Chapter 5 : call and FaceTime-ing

99 17 0
                                    

setelah aku mendapat balasan pesan dari nomor yang berada di lokerku yang bernama Daniel itu aku langsung mengubah namanya di ponselku. ternyata dia tidak seaneh yang kupikirkan dan kuharap kami akan menjadi teman baik

sekarang aku Deena dan Mike sedang makan malam dengan pizza
yang dibelinya karna kesalahannya tadi HAHAHA

"bagaimana kau dengan Daniel?"tanya Deena yang sama sekali tidak kumengerti

"bagaimana apanya?aku tidak mengerti apa maksudmu" dan tiba-tiba Mike menyambung, "Daniel siapa?pacarmu ya?"

"nope, he just a stranger and become my friends" hanya dibalas 'ooh' dan anggukan dari Mike

"so?" Deena menanyakan kembali dengan wajah yang sangat penasaran, "so what? we just talking like a friend"

kringg kringg

"mom calling"kataku

"hi mom, how are you?"
...
"we're good"
...
"kami sedang makan malam, mom sudah makan?"
...
"pizza, Mike tadi membelikannya karna dia tidak mengabariku kalau ia main basket jadi aku dan Deena menunggu 20menit."jelasku panjang lebar
...
"okay bye mom i love u"

tut tut

"apa kata mom?pasti kau kena marah karna menyuruhku membeli pizza kan?HAHAH"

"dih, sok tau. mom said that u must to told me about anything first"

tiba-tiba...

Daniel's calling...

"HE'S CALLING!" aku terpekik kaget. Deena yang sedang minum pun tersedak karna teriakanku
'maafkan aku ya din hehe'

akupun mengangkat telfonnya,"hallo"

Author's pov

"hey, maafkan aku menelfonmu karna aku sedang bosan dan tidak tau mau ngapain"kata daniel di telfon

"ohh, memangnya tidak ada orang disana?" Maheen bertanya, Deena dan Mike hanya senyum senyum penuh arti

"ada, tapi mereka sedang menonton film aku sedang tidak mood menonton" Daniel menuju kolam di halaman belakang, "btw, aku tidak menggangumu kan?"

"tidak kok, aku baru saja dinner." Maheen terlihat seperti bingung mau berkata apa, karna dia sedang menelfon seorang stranger

beberapa detik mereka berdua terdiam, sama-sama tidak tau ingin membahas apa. Maheen pun memecah keheningan, "bolehkah aku bertanya?"

"go for it"

"kenapa kau nenelfonku? maksudku, ya kenapa aku? kenapa tidak temanmu yang lain atau siapa gitu?"

"tidak tau, aku teringat padamu jadi kutelfon saja kau, tidak boleh ya?"

"boleh kok.sekarang giliranku bertanya, kau bilang kau tiba-tiba mematikan telfonku karna kau teringat seseorang?boleh ku tau siapa?" tanya Maheen dengan nada hati-hati

tidak ada jawaban dari sebrang telfon, Daniel belum siap memberi tau Maheen ada apa yang sebenarnya.

"baiklah jika kau tidak memberi tau ku, itu juga tidak ada hubungannya denganku hehe" kata Maheen sambil sedikit tertawa

"bukannya aku tidak ingin memberi tau mu, hanya saja aku belum siap"

"ohh begituuu, baiklah" suasana krmbali canggung

"kau merasa aneh tidak?"tanya daniel yang tidak tau apa maksudnya

"aneh?maksudnya?"Maheen kebingungan

The Call // d.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang