Married [Kim Seok Jin]

WHO!!😕

Author POV

1 minggu kemudian ~

Hari ini adalah hari dimana semua murid Sekolah
Menenggah Atas di Seoul, akan mengadakan ulangan kenaikan kelas dan kelulusan.

Tak terkecuali Heebyul dan para member BTS lainnya.

Heebyul POV

Hari ini adalah hari pertama ujian dimulai, huh...soalnya cukup sulit. Menggigat ini adalah soal Fisik, salah satu mata pelajaran yang tidak kusuka!

1 jam...

2 jam...

Hingga...

"Kumpulkan lembar jawaban kalian kedepan!" Ucap pengawas.

Untung saja aku sudah selesai, walaupun aku yakin tak benar sepenuhnya(?) Toh pasti tak ada yang dapat nilai 100 dikelasku.

Kring...kring...

Daebak! Bell istirahatpun berbunyi, setelah pengawas pergi. Para murid dikelasku berhamburan keluar kelas, seperti anak ayam lepas dari kandangnya, ralat.

Aku hanya duduk disebelah Jin oppa, aku cukup malas untuk kekantin.

"Chagi-ah...gwencana?" Tanya Jin oppa.

"Ne, oppa" jawabku lesu.

"Kau tak terlihat baik2 saja" ucap Jin oppa.

"Jangan berbohong" tambahnya lagi.

"Ne, oppa. Kau selalu tau apa yang sedang menggangu pikiranku" ucapku tersenyum hambar.

Yap! Appa dan eomma mendapatkan lembur lagi! Dan parahnya mereka baru akan pulang saat aku selesai ujian.

"Kajja! Kita kerooftop saja!" Sentak Jin oppa menarikku.

Aku hanya mengekorinya hingga kerooftop sekolah. Setelah tiba dirooftop, Jin oppa langsung menarikku duduk disampingnya.

"Ceritakan sekarang" ucapnya, Jin oppa tau betul kalau aku suka melampiaskan perasaanku ditempat ini.

"Huh...appa dan eomma, tak jadi pulang kerumah...mereka baru akan pulang saaf ujian ku selesai! Itu tidak adil oppa!...hiks...hiks...mianhe.....membuat oppa mendengarkan ucapanku yang tak terlalu penting ini" ucapku sambil sesekali terisak pelan.

"Ne, tak masalah...jangan menangis kan masih ada oppa disini, oppa akan selalu didekatmu" ucap Jin oppa, tersenyum penuh arti.

"Jinjja? Kau tak bohong kan oppa?" Tanyaku.

"Ne, chagi" ucapnya.

Jin POV

Kupeluk tubuh kecil Heebyul, apakah aku harus memberitahukannya sekarang?

Tapi, aku tak tega melihatnya bersedih karena appa dan eomma nya tak pulang.

Bagaimana caraku mengatakan padanya, kalau aku akan pindah keJepang. Untuk meneruskan perusahaan appa ku?

Sedih? Tentu saja aku sedih sekarang, tapi aku tak mau Heebyul melihat kesedihan diwajahku ini.

Tapi, disisi lain aku bingung untuk mengatakan hal itu padanya. Aku akan menghabiskan sisa waktuku bersama Heebyul.

Mungkin aku akan sangat lama diJepang, mungkin aku bodoh(?) Tapi, akankah Heebyul mau menantiku dan setelah itu hidup bersamaku?

Tks! Bagaimana aku mengatakan hal ini padanya? Aku terlihat seperti seorang namja lemah sekarang!

"Oppa! Kenapa kau melamun?" Tanya Heebyul polos, lihatlah wajahnya yang menggemaskan itu.