Amellya Andreas Herrera : Fate

74 1 2
                                    

hai semua!!! saya kembali lagi. kali ini membawakan sebuah cerita yang tahun lalu ditulis. ceritanya ini lahir karena tugas cerpen bahasa indo dan karena kegilaan saya dengan karakter cewek yang kayak Emily Thorne.

jikalau ada kesalahan dalam penulisan harap dimaklumi. dan cerita ini murni ide saya sama kakak saya.

Selamat membaca^^

~~~~

Andrea masih berada didepan pintu rumah sakit, terlalu takut bahkan hanya untuk melangkah. Sirine ambulans terus berbunyi nyaring. roda tempat tidur saling bergesekan dengan lantai. Tangisan dan teriakan piluh menggema.

“Oklahoma Porak poranda akibat terjangan tornado di Moore, Oklahoma bagian selatan, Senin 20 Mei 2013.  Alarm tanda bahaya tornado berbunyi 16 menit sebelum tornado tiba.  Tornado selebar 1,6 km dengan kecepatan 200 mph menghancurkan semua benda yang dilaluinya.”

Andrea terpaku melihat layar TV, disinilah Andrea berada di sebuah rumah sakit di bagian selatan Oklahoma. Tempat dimana sebuah angin puting beliung menerjang. Sudah beberapa jam lalu bencana itu usai tapi keadaan belum bertambah baik.

Andrea segera tersadar, dirinya disini bukan hanya untuk melihat keadaan pasca bencana. Dia harus segera membantu para korban. Beberapa obat yang dia bawa dari Rumah Sakit New York seharusnya cukup untuk pertolongan pertama. Andrea segera membawa beberapa obat masuk kedalam Rumah Sakit.

“Kalian, tolong segera bantu para petugas lain mencari para korban yang masih tertimbun puing-puing bangunan. Saya tidak menerima penolakan, banyak relawan disini yang dapat membantu saya.” Kata Andrea pada para pengawalanya.

“ Yes, Ma’am”

Andrea adalah putri keturunan bangsawan dari Scotlandia. Sir. Lucas Tiberius Herrera adalah Raja dari sebuah kerajaan di Scotlandia dan Ayah biologis dari Amellya Andreas Herrera. Mata biru langitnya bagaikan tanda pengenal Putri Keajaan. Rambut cokelat tua khas wanita-wanita Inggris, seperti ibunya. Madam Laurent Gratia Herrera, pelukis cantik dari keluarga inggris biasa adalah Ibunya.

“ Kita bertemu lagi Princess.” Ucap Nick seraya merebut kotak-kotak obat dari Andrea.

Jovan Nicholas. Entah mengapa Andrea dan Nick  selalu menjadi relawan di tempat yang sama. Bukankah Dunia ini besar? Mungkin ini takdir. Hobi Andrea menjadi relawan bencana-bencana ini terturun dari ibunya yang sangat peduli akan sesama namun lebih fokus pada Keselamatan dan Kesehatan Wanita dan Anak. Jovan Nickolas adalah dokter spesialis bedah yang juga sering menjadi relawan bencana. Hanya saja dia terlalu aneh, bukannya jika dia dokter terlebih lagi spesialis bedah dia akan lebih sering menetap di 1 rumah sakit dalam waktu lama? Tidak berpergian menjadi relawan?

“ Sepertinya dunia ini semakin sempit bukan, Dr. Nickolas?” balas Andrea, anggun.

“ Kau terlalu kaku Princess. Bantu aku di Ruang Operasi 2, Korban tertimbun puing-puing bangunan rumahnya. 2 tulang rusuk patah, paru-paru memar, kaki sebelah kiri terkena pecahan kaca rumahnya -sepertinya itu harus di amputasi-, benturan di bagian kepala yang cukup keras. Dan dia Koma. 1 hal lagi aku adalah ketua bedah operasi kali ini jadi hilangkan sifat memerintahmu itu Dr. Andrea atau harus kupanggil Princess Amellya Andreas Herrera” ucapnya panjang lebar seraya meninggalkan Andrea.

                                                            ~~~~~~~  

            “ Sudahku bilang kau harus menghilangkan sifat memerintahmu jika berada di ruang operasiku” ujar Nickolas. Operasi tadi berjalan sukses hanya ada beberapa kendala dengan Andrea yang terkadang membantah Nick.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amellya Andreas Herrera  : FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang