Day 7 : Past War, Ability Used

37 4 0
                                    

"Hmmmmm... Yin, sebenarnya kenapa kau sangat kelihatan santai saat anak umur 11 bisa teleport yang bahkan kau masih nyasar kalau melakukannya" tanyaku, jujur saja siapa juga yang tidak heran melihat anak 11 tahun bisa melakukan hal yang hanya bisa dilakukan orang yg berumur 20-an keatas....

"Well, gua ngak santai, tapi entah kenapa,badan gue serasa beku dan gua ngelihat ...."
"Melihat apa?"
"Ga tau tapi, badan ini rasanya beku dan gua ngeliat bayangan gua gelud sama elu terus terjun kebumi dan gua bilang , "Setiap 500 tahun kau akan bangkit dan menerima hukuman dari keturunanku yaitu merasakan kematianmu berulang-ulang sampai bumi ini hancur" dan setelah itu lu dan gua mokad ...."

"Whoa...." Gila, itu sangat rancu menurutku..
"Bukan cuma itu, aku juga melihat diriku bersama ribuan pasukan berperang dengan 'keturunanku' dan juga teman-temannya"
"Okay, jadi menurutmu kita ini keturunan Yang?"
"Begitulah, tapi yg lebih mengherankan adalah aku melihat ...." ia berhenti sejenak seakan yg akan dikatakannya itu tidak akan kupercaya
"Apa?"
"Aku melihat K.U dan bang Nathan ...."
"Yang benar saja lah ...." ucapku tak percaya
"Apa bedanya?, aku pun tak percaya" ujar Yinsei
"Tapi, jika memang benar, berarti ... ia ...." sambungnya
"Bukan manusia?!, oh, ayolah kau tau itu tidak mungkin lagipula kalau bukan manusia, dia maksudku mereka itu apa?, Demon?, Immortal?, Atau Goblin?(eh yg terakhir ini abaikan saja : v) atau, seorang dewa?"
"Entahlah, yg jelas mereka abadi... well, sepertinya..." ujar Yinsei mengemukakan Tesis-nya
"Sudahlah, masa bodoh dengan itu, sebaiknya kita tidur.." ajak ku
"*dengkuran"
"Si an-jienk udah duluan dia..." ujar ku sambil mendengus karena di kacangin : v

Besok harinya

"AAAAAARRRRRGGGGGHHHHH!!!, SIALAN KALIAAAAAAN" Teriak seseorang
"Ada apa sih?, masih pagi juga, mana gua baru nyampe, malah ada monyet teriak kaya keselek kulit duren" keluh Yinsei
"Gak tau mending lihat,yok!" Ajak ku yg tertarik dengan teriakan tadi...
"Lanjutlah, gua kagak mau ngurusin yang bukan urusan gua.." ujarnya sambil mendahuluiku

Akupun meletakkan tas kekelas dan segera menuju sumber suara dimana itu adalah 'Pohon Ligarenoi' pohon yg tingginya kira-kira 150 km iya, aku juga heran kenapa ini pohon masih bisa idup, tapi kita lupakan itu dan kembali kemasalahnya.....

Aku melihat di pohon itu ada sebuah pedang katana milik Rogae-anak bungsu dari 3 samurai bersaudara-berada di ketinggian kira kira 100 km dan kebetulan tinggi Rogae itu 150...

Cm

Ya,jauh banget bedanya aku juga kasihan, tapi aku tak bisa memanjat.....

Pastinya itu memalukan seorang samurai kehilangan katananya itu memang memalukan sekali, tapi untungnya Kaito yang setengah serigala itu memakai skill memanjatnya dan memanjat pohon itu secepat kilat, mencabut pedang Rogae, turun dengan cara salto dari ketinggian 100 km, well, aku mau bilang apa? Itu terlalu keren...

Aku melihat raut wajah cemas dari orang yg melempar katana milik Rogae saat melihat Kaito, aku lupa nama mereka, maklumi saja ya, aku memang kurang bisa mengingat nama orang yang tidak terlalu penting, alih-alih kabur, mereka malah menantang Kaito
"K..k-ki-kita ngak takut ama lu!!" Ujar mereka membohongi diri sendiri, sudah jelas dari suara yang terbata-bata mereka takut, ya kan?
"Yah, kalau itu yg kalian mau..." timpal Kaito

Mereka bertiga mengambil ancang-ancang/ kuda-kuda untuk bertarung....., dan jadilah, pertarungan sengit 2 pecundang melawan seorang samurai handal, dan ya, walaupun sudah ber-2 mereka tetap saja kalah dan kabur sementara aku mencoba menolong Kaito yang bisa dibilang terluka cukup parah, membaringkannya, dan mencoba skill ku ( atau lebih tepatnya ngetes) dengan mengeluarkan bola hitam( Yin Ball ) dan mengarahkannya ke Kaito yang pastinya membuatnya panik
"Hei, Hei, Hei!! Hentikan itu, kalau kau malah memperparahnya bagaimana?!" Ucapnya khawatir

Yin Yang : The Necklace Warrior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang