EXO One/TwoShoot

A Simple yet Beautiful Tour

Title : A Simple Yet Beautiful Tour

Cast : Chanyeol x Baekhyun

Genre : Fluff/?, Romance, Yaoi

Length : 5k words

(JFK Airport, New York).

Sepasang kaki mungil melangkah pelan menuju keluar. Netranya menyapu lautan manusia yang menanti kedatangan orang - orang yang mereka tunggu dengan kepala yang terus menoleh kesana - kemari.

Pipinya menggembung lucu, sebal tak juga menemukan seseorang yang ia cari. Hingga saat kakinya menghentak kesal, sebuah tangan besar melingkar di pinggangnya.

"Ugh, kau nyaris menginjak kakiku, Baek." Suara baritone bergaung di telinga si mungil. Lengan panjang itu segera memutar pinggul ramping kekasihnya agar ia leluasa menatap wajah cantik itu, "aku menunggumu sejak tadi... Baby Smurf." Ujarnya tepat di depan bibir merah delima itu.

Mata cantik itu berbinar cerah ketika menatap wajah tampan kekasihnya yang nyaris lebih dari satu setengah tahun tak dapat dilihatnya secara langsung. Jari lentiknya menyentuh kontur rahang tegas itu lembut seraya berkata,

"Aku merindukanmu... Yoda."

e)(o

Park Chanyeol.

Pria jangkung yang baru saja melanjutkan pendidikannya di negeri asing nan jauh dari negara asalnya. Pria tinggi dan tampan yang sejak masa sekolahnya merupakan siswa populer itu memutuskan tinggal di New York, meninggalkan rumah, orangtua, bahkan kekasih mungilnya untuk mengambil beasiswanya.

Satu setengah tahun berlalu begitu lambat baginya, ditambah dengan fakta yang Sehun - sepupu Baekhyun - katakan bahwa Baekhyun begitu populer di kampusnya sekarang, membuat Chanyeol tak tenang dan ingin sekali nekat untuk menyelundupkan bocah itu ke kampus tempatnya mengenyam pendidikan.

Namun sekarang tak lagi. Karena setidaknya, Baekhyun memutuskan untuk berlibur di New York, selagi kampusnya memasuki libur semester. Meskipun lelaki jangkung itu masih harus kuliah, yang artinya adalah ia tak bisa memberikan waktunya secara maksimal pada si mungil, ia cukup senang karena di setiap pagi ketika ia membuka mata, akan ada wajah cantik yang berbaring di sampingnya.

Seperti saat ini, hari masih pagi bahkan matahari pun belum beranjak dari tidurnya, tetapi Park Chanyeol telah membuka mata bulatnya dan memandangi kekasih mungilnya yang terlelap dalam dekapannya. Anak itu tertidur setelah berbicara cukup banyak mengenai perjalanannya, juga mengeluh tentang betapa sakit sekujur tubuhnya akibat waktu terbang yang cukup lama. Seperti biasa, Chanyeol hanya menanggapi hal - hal yang sekiranya akan membuat yang lebih pendek semakin antusias dalam bercerita, sampai akhirnya bocah itu berkata ingin berbaring sesaat yang nyatanya tertidur pulas hingga sekarang.

Pria Park itu mengangkat tangannya untuk membelai pipi chubby kekasihnya lembut. Sebuah senyum tampan terukir di wajahnya ketika mendapati bibir manis itu bergerak - gerak lucu dan mengeluarkan suara seperti anak anjing.

Menit - menit terus belalu tanpa Chanyeol sadari hingga mata indah itu mengerjap imut dan berubah menjadi bulan sabit yang cantik. "Selamat pagi, Chanyeolie~" suara manja itu menggelitik sensor pendengaran Chanyeol membuatnya tak tahan untuk tidak mencium pangkal hidung lelaki itu.

"Selamat pagi, smurf." Suaranya yang serak entah mengapa membuat jantung Baekhyun berpacu lebih cepat dan mengakibatkan darahnya berlomba - lomba berkumpul di pipinya. Bocah itu pun tersenyum senang kemudian menyembunyikan wajahnya di dada bidang kekasih tingginya itu.

"Apa kau harus berangkat kuliah hari ini?" bocah itu menatap kekasihnya memelas.

Chanyeol pun membalas menunduk untuk menatap wajah merajuk itu, "tentu saja, Baek. Kau ingin aku bolos?"