gerad nari

37 5 1
                                        

Author's Pov

gue dikelas lagi nyanyi-nyanyi lagu korea bareng para kpopers.

sebangku gue udah diem kek nahan boker. gue si ga ngurus dia mau terbang ka mau jungkir balik ka, ga urus.

pas itu lagi hitsnya lagu Twice- TT. wah semua udah nyanyi-nyanyi, sampe-sampe cowok di kelas gue kadang ngikut juga hehe.

pas bagian "I'm like TT, just like TT." tiba- tiba ada yang nyaut, tapi nyanyi di ubah jadi jorok gitu.


"I'M LIKE TITIT, JUST LIKE TITIT."


ternyata yang nyanyi si Kerdus.

iya si gerardus yang telinganya lebar, dan orangnya sok-sok an pemberani. aslinya mah cetek atuh.

"ih gerad jorok ih." kata Chika

"we telinga lebar, jorok bangsat." kata Ruth

langsung aja gue tarik si gerad ke belakang. kebetulan gue duduk di belakangnya.

SREK!

"anjing, aku jatuh bangsat." kata Gerad.

"yang bilang lo terbang sapa tolol."

"lo tu ya." kata Gerad sambil melemparkan pukulan ke gue.

"jangan elah, nari dulu napa." kata Ruth.

"dear god, makasi penyelamatku :))."

"gamau setan." kata Gerad.

"kok lo gitu sih."

"diam, anjing. gue lagi nyelamatin diri nih." kata Gerad.

"lo lawan dia juga gak bisa na, ger." kata Sylvia.

"ah, anjing ni." kata Gerad.

"dih, ngambek. ya udah nari lagu blackpink aja yu."

"gamau." kata Gerad.

"terus apaan dong?" tanya Ruth sambil menguncangkan badan Gerad.

"aduh, badan udah kecil gini. Masih aja di bully. Nat, tolong elah." kata Gerad.

"idih, ogah" kata Nathan yang sudah berlindung ke Valen.

"jahat ah." kata Gerad.

"minta ajari si Meli aja napa." kata Tasya.

"oh, iya ya."

Kebetulan si Meli denger, terus dia ngeliatin kita pake ekspresi
apa-lo-liat-liat.

"dih, males jadinya." kata Sylvia.

"gak usah aja kalo males." kata Gerad.

"Semaunya."

"ikutin si Sylvia aja lah." kata Ruth.

Terus Sylvia mulai nari, dan Gerad ngikutin gayanya. Sumpah ngakak asli.

Gerakan Gerad itu sama kayak Sylvia. Yang bikin ngakak cuma pas bagian TT mukanya asli jelek banget, dibikin-bikin cute gitu lah.

"anjir, ngakak gue."

"lo ngakak, lah gue harga diri taro mana." kata Gerad.

"hehehe, sabar lah ya." kata Ruth.

"BOOMBAYAH GER." kata Tasya.

Yah, mau ga mau dia ngikutin Sylvia lagi. Hasilnya jauh bikin ngakak dari yang TT.

"Gak ku teman kalian" kata Gerad.

"Gak papa, lo ga temen kita pun, ga berkurang temen kita." kata Ruth.

"Sabar ya, ger." kata Sylvia.


Hey, gengs.
hehe gue baru publish lagi ni.
maapkeun aja lah ya.
gtw knp cerita ini gue lebih ga ada inspiration.
yah udah lah ya.

jgn lupa Vote and Comment ya!
jebolin Commentnya dungs.
👇

8.2 familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang