Kehancuran (2)

10 0 0
                                    

Dimas akhirnya sampai ke dunia dimana para manusia tinggal,dia segera menghancurkan kota.

Warga 1:"Apa itu?!"

Warga 2:"Lari!!!!!,kita diserang!"

Dimas:"Dunia akan menjadu milikku,hahaha!"

Kota sedang dihancurkan,orang orang berlari ketakutan,kebakaran dimana mana,kematian pun melanda.Sementara itu

Banu:"Ayo kita pasti bisa!"

Chyntia:"Iya,kita ngga boleh nyerah."

Akhirnya,4 sekawan tersebut memutuskan untuk mengalahkan Dimas.

Arya:"Dimas!"

Dimas:"Kau terlihat sangat lemah."

Chyntia:"Dim sadar,ini bukan dirimu yang sesungguhnya."

Gita:"Iya Dimas,sadar!"

Banu:"Dimas,kita ini temanmu."

Dimas:"Diam kalian!,dasar orang orang lemah.Aku merasa sangat kuat didalam tubuh ini,hahahah!"

Mereka berempat pun bertarung melawan Dimas,tetapi segala upaya yang dilakukan sia sia saja.

Arya:"ukhh,dia luar biasa kuat."

Chyntia:"Ya,benar."

Gita:"Kita butuh tongkat air,itu kelemahan batu merah.Aku baca salah satu buku perpustakaan istana."

Banu:"Biar aku yang ambil."

Dimas:"Sudah menyerah!,mati saja kalian."

Dimas mengeluarkan kekuatan bola petir merah & megarahkannya ke Gita.

Dimas:"HAAAAAA!,akan kuhabisi kau!"

Gita:"Aku pasrah."

Arya:"Gita awas!"

Beldarrrrrrr,Gita selamat,tetapi petir itu terkena Arya & Arya pun sekarat.

Gita:"Arya bertahanlah."

Chyntia:"Jangan tinggalkan kami Arya,kau pasti bisa."

Arya:"Tak apa apa,kalian bisa mengalahkannya tanpa aku,ini adalah akhir hidupku.Pesanku,tetaplah menjadi sahabta selamanya."

Chyntia:"Arya,hiks hiks hiks."

Arya telah meninggal,Banu pun kembali dari istana.

Banu:"Aku dapat tongkatnya!"

Gita:"Segera tancapkan tongkat itu ke dadanya."

Chyntia:"Aku akan mengalihkan perhatiannya."

Mereka bekerjasama untuk mengalahkan Dimas dengan seluruh tenaga yang mereka punya.

Magic ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang