Chapter 5. Lima Tahun Kemudian

954 28 1
                                    

Cinta adalah reikarnasi, waktu yang akan menentukan pemenangnya

Lima tahun kemudian. 

Saat itu musim panas terik lainnya ; gelombang panas yang bergulir hampir nyata. Semua kipas di langit-langit ruang kelas itu telah menyala, jendela dibuka selebar mungkin, lembaran kertas berkibar lemah angin, dan bahkan jangkrik di pohon-pohon tampak berteriak, "Jadi panas, sangat panas." Cuaca terbakar, dikombinasikan dengan kuliah memusingkan dari profesor, membuat para mahasiswa mengangguk satu demi satu. 

Chiang Zhen En diam-diam mengeluarkan teleponnya untuk melihat pada saat itu. 

"Oh, tidak!" Serunya dengan suara rendah, "Berapa lama lagi kelas ini ? Manajer meminta kita untuk datang lebih awal untuk mendistribusikan hadiah untuk para tamu. Jika kita terlambat... bonus bulan ini hilang !" 

Dia memegang kepalanya dan mengerang.  

Mereka duduk di meja yang sama tapi Xia Mo hanya diam. 

Zhen En melengos malu, dan hampir roboh. Duduk di sampingnya, Yin Xia Mo mendengarkan dengan penuh perhatian, pena bergerak dengan kecepatan kilat untuk mengambil catatan. Matanya terfokus pada buku catatan dan itu tidak tampak seperti dia mendengar apapun dari Zhen En mengeluh. 

"Xia Mo!" Zhen En berbisik keras di telinga Xia Mo, "Kita akan terlambat!" 

Mengapa dia satu-satunya yang terburu-buru ? Keduanya harus melompat dari kursi mereka bersama-sama. 

"Tidak " mata Xia Mo tidak meninggalkan catatannya, " guru akan menghentikan kelas setelah masalah ini, dua menit paling lama." 

"Bagaimana Kamu tahu?" 

"Karena pertanyaan berikutnya melibatkan begitu banyak hal yang akan memakan waktu setidaknya dua jam untuk menyelesaikan. Prof. akan menutup kelas setelahnya." 

Zhen En mulut turun, "Sekali lagi, bagaimana kau tahu?" 

"Karena saya meninjau materi di muka." Jawab Xia Mo sambil terus menulis 

"Nah, itu saja untuk hari ini!" Prof. mengumumkan, "Selamat tinggal, kelas." 

"Selamat tinggal!" 

Para siswa dari Kelas Ekonomi 3A Sichuan College semua berdiri dan menyaksikan Prof. mereka meninggalkan ruangan. Setelah diam singkat, kelas diisi dengan membanting buku teks, menguap siswa, dan percakapan ringan. 

"Kamu bahkan meninjau materi di muka?" Zhen En bertanya tak percaya. 

Dalam dunia sekarang ini, masih ada siswa yang meninjau materi di muka? Mereka bukan siswa SMA lagi, demi Tuhan. Mereka adalah mahasiswa sekarang, mengambil kelas ekonomi yang diperlukan. Semua yang diharapkan dari mereka adalah untuk mendengarkan di kelas dan belajar sebelum ujian. 

Summer's Desire [Pao Mo Zhi Xia Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang