My Beloved Brothers

Chp. 1

Author POV

Terdapat sebuah sekolah yang terkenal akan anak-anak famousnya, anak pintar dan anak orang kaya. Hanya orang-orang yang mampu dan pandai yang dapat mendaftar dan diterima di sekolah ini. Salah satunya Thomy Xavier Flaw dan Thomas Xavier Flaw yang dikenal sebagai "Two Prince" disekolah mereka, karena mereka berdua kembar. Thomy Xavier Flaw merupakan sang kakak yang mempunyai jabatan ketua OSIS di sekolah tersebut, dan merupakan siswa yang selalu meraih peringkat satu dari semua siswa yang ada, dan dia juga dikenal sebagai kutubuku yang pandai dalam semua bidang olahraga. Sedangkan Thomas Xavier Flaw adalah adiknya yang juga dikenal pandai di sekolah yang selalu mendapat posisi no dua setelah kakaknya, tetapi dia selalu tertidur saat pelajaran dikelas. Sehingga banyak yang berpikir kenapa dia bisa begitu pandai tetapi kerjaannya hanya tiduran saat pelajaran. Mereka tampan dan memiliki tubuh atletis terlatih, karena gemar berolahraga.

Thomas POV

"Thom! Bangun, lo ditunjuk untuk mengerjakan soal dipapan tulis tuh" Ucap Gerry. Aku membuka mata dan menguap karena merasa tidurku diganggu oleh Gerry yang merupakan teman dekatku. 

"Apa?" tanya ku kepadanya. 

"Lo disuruh mengerjaka soal di papan tuh sama Mr. Smith (guru Matematika)". 

Akhirnya setelah aku sadar sepenuhnya aku segera bangkit berdiri dan jalan kedepan untuk mengerjakan soal matematika yang diberikan. "Sudah pak" jawab ku sambil menguap kecil karena masih mengantuk sambil berjalan kembali ketempatku. Setelah menunggu Mr.Smith mengoreksi hasil pekerjaanku tadi 

"Hahhhh" terdengar suara helaan napas Mr.Smith "Kamu memang pandai, tetapi setidaknya kamu bisa menghargai sedikit pelajaran saya saat dikelas, jangan tidur mulu kerjaannya" tegur Mr.Smith. 

"Baik pak" jawabku dengan malas sambil menolehkan kepala ke jendela luar memendangi langit.

Gue disini dikenal merupakan siswa kelas 11 SMA yang famous karena kakakku yang selalu perfectionis dan juga kepandaian dan ketampananku. Tapi sayang jika banyak yang berpikir aku akan bersifat baik kepada semua orang, memberi senyum, berpura-pura peduli untuk menambah ketenaranku. Itu semua percuma, karena gue merupakan pribadi yang pendiam, tak peduli apa yang dilakukan oleh orang disekitarku, tampilan yang seperti anak brandal boy, tetapi kalian semua janagn judge gue merupakan anak yang buruk dan bandel, meskipun gue begini, gue masih memiliki rasa hormat yang besar pada mama dan kakakku.

***

Thomy POV 

"Giamana laporan keuangan untuk bulan ini?" tanya ku pada Selly yang merupakan Bendahara keuangan.

"Ano, masih belum selesai karena masih menunggu beberapa data yang masih belum diserahkan kesaya" jawab Selly agak panik.

"Baiklah, akan ku tunggu sampai nanti pulang sekolah" ucapku dan kembali mengecek agenda tahunan sekolah. 

Gue merupakan siswa kelas 11 SMA yang dikenal famous oleh semua siswa disekolah ini, karena jabatanku sebagai ketua OSIS di sekolah ini dan memiliki kembaran yang tampan, tetapi lebih tampan gue sih. Gue merupakan siswa yang selalu rapi, penuh wibawa, dan selalu bertangung jawab. Jangan samakan gue dengan adik gilaku yang bertampang preman itu. Gue berkata seperti itu bukan maksudku benci atau menghinanya, gue menghormati perbedaan yang ada diantara kita. Tapi gue juga mempunyai kelemahan yaitu selalu keras kepala dan bersifat perfectionis. Itulah kelemahanku, karena gue tidak mengenal kata gagal ataupun penolakan.

***

Author POV

Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi.