Merindumu adalah sebuah keharusan, sedang menyapaku adalah sebuah harapan.
Tentang kamu. Tentang rasa diam-diam.
Tentang mencintai sendiri. Tentang merindu tak bertuan.
Tentang bertepuk sebelah tangan.28 Agustus 2017
Kamu; yang selanjutnya kuharap setelah Dia bisa menyediakan tempat untukku bersandar. Memang belum sekarang, tapi nanti. Jika pun bukan, ingatlah Dia punya skenario terbaik. Ingat juga bahwa, kau selalu kujaga dalam doa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTUP
RandomHei, terima kasih. Bukan cuma untuk semangatnya, tapi lebih dari itu. Karena mau merespons uneg-unegku yang berapi-api. - ARTUP 74