Love !! ~ Painful Memories ~
Grr
Grr
Alohha.. Para readerrrsss.. Sekarang aku mauu post part 2 nya. Sebelum itu,aku mauu memenuhi janji ku di part 1. Yaitu address FP Love !!. Alamatnya, di https://m.facebook.com/lovestoryirenenia?refid=48
Like ya bagi yang suka sama cerbung Love !! Ini. Langsung aja deh.. Ini dia part 2 nya...
•••
Part sebelumnya....
"Lo gak punya mata ?" Shilla langsung berganti posisi dari yang tadinya terlentang di lantai manjadi berdiri. Matanya tak lepas menatap tubuh tegap di depannya. Kepalanya naik turun terus secara bergantian mengamati sosok itu.
Dari ujung kepala sampai ujung kakinya. Tak ada satu pun yang Shilla lewatkan.
"Heh !! Malah bengong. Woi.. Gak punya mata ya" Shilla mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba tersadar dari keterpesonaannya. Setelah itu, Ia menundukan kepalanya dalam-dalam.
"Heh. Gue lagi ngomong. Dengerin bisa gak sih ?" Shilla makin menundukan kepalanya. Tak tau harus berbuat apa. Gadis itu tau bahwa ia sudah melakukan kesalahan -yangmenurutsosokdidepannya- fatal. Dan gadis itu tau, bahkan sangat tau, sangat sulit untuk mendapatkan maaf dari sosok depannya ini.
"HEH..JANGAN BENTAK DIA"
•••
Love !! Part 2
~ Painful Memories ~
"HEH..JANGAN BENTAK DIA" lelaki itu menoleh kearah Ify yang baru saja berubah posisi dari yang tadinya dalam posisi terlentang menjadi posisi berdiri.
Rupanya, gadis itu juga terkena dampak dari tabrakan yang dialami Shilla dan lelaki itu.
"Diem aja lo, ini urusan gue dan gadis ini" Ify berdecak sinis. Ia menatap lelaki itu dengan tatapan meremehkan.
"Urusan Shilla, urusan gue juga"
"Fy. Udahlah" Shilla mencoba menenangkan Ify. Ia sudah mulai mencium bau-bau tak enak di sini.
Tapi Ify tak menghiraukannya. Bahkan, Ify menepis kasar tangan Shilla yang sempat menahan tangannya.
"Ka, maaf banget ya" Shilla mencoba menarik-narik tangan Ify untuk membawa sahabatnya pergi dari sini, Sebelum semua kacau.
"Maaf..maaf banget atas kejadian tadi, aku nggak sengaja"
"Berhenti bilang kata maaf, persetan tau gak sama maaf lo itu" Ify memelototkan matanya. Sombong sekali lelaki didepannya ini.
"Heh. Lo gak bisa ngehargain orang lain ya ? Temen gue kan udahh minta maaf. Sombong banget sih" Ify meju selangkah. Tatapannya berubah menajam menatap lelaki itu.
"LO !!!!" Lelaki itu menunjukan telunjuknya tepat dihadapan Ify.
"Turunin telunjuk lo !!" Shilla, Ify, dan lelaki itu, menoleh bersamaan.
"Ck.. Ngapain lo ? ♏au jadi pahlawan kesiangan ?"Lelaki itu mengucapkan kalimatnya dengan nada mengejek. Tak lupa, senyum remehnya ia tunjukan, membuat siapapun yang melihatnya hanya mampu menahan emosi mendalam.
"Rio, gue gak nyangka lo sepengecut itu buat ngomong sama cewe" orang itu membalas kesinisan Rio-lelaki berskateboard tadi-, dengan tenang. Ify hanya diam tak mampu berbicara. Entah mengapa kehadiran sosok ini membuatnya tak mampu lagi menahan luka masa lalu menyakitkan yang pernah dialaminya.
"Gue ? Bukannya lo ngehina diri lo sendiri. Dan denger ya, ini urusan gue, jadi lo gak usah repot-repot ikut campur" Pertengkaran itu membuat siswa-siswi lainnya yang berada dalam kelas masing masing langsung keluar untuk menonton dan tak mau melewatkan pertengkaran seru itu. Bahkan siswa-siswi yang ada dilantai 2,3,4,5 langsung keluar dan menengkokan kepalanya kebawah, ke koridor utama.
