Prim’s POV
Aku merasakan mobil yang tadi berjalan tiba-tiba berhenti, aku yakin aku sudah berada di penjara. Salah satu kepala botak membuka pintu belakang bermaksud menyuruhku keluar, keadaanku dengan mata yang berkaca-kaca akibat butiran air terjatuh dari mataku. Dengan cepat aku pun turun mobil, aku tak ingin pergelangan tangan dan hatiku perih untuk kesekian kalinya.
Aku menghadap tepat di depan wanita Iblis iya seperti biasa dia merokok meminum minuman alkohol, mama macam apa coba?!
“2 jam lagi kau harus menggunakan pakian ini dan bekerjalah dengan baik!”Ucap monster ini sambil melempar pakaian biasa tetapi kebuka semua dan seperti biasa sebuah Black-Lingerie pakaian biasa saja sudah terlihat lingerie, sepertinya dia buta. Aku mendengus kesal sepertinya malam ini bukan hanya sekedar menemani hidung belang, tetapi lebih. Kau tau kan maksudku?
Aku hanya membalas dengan anggukan. Tanpa basa-basi aku memungut pakaian yang telah dilempar oleh wanita iblis ini dan langsung menuju ke kamarku.
Setelah mendarat dikasur untuk merebahkan badanku, ku rasa aku mengantuk. Sekarang masih pukul 14.30 ya aku masih memiliki 2 jam. Mata ku sudah tertutup dan ingin memasuki dunia mimpiku.
*****
Pirm’s POV
Kurasakan pintu kamarku, berbunyi keras. Damn, aku sudah telat 1 jam yang lalu dan saat ini aku belum siap siap. Oh Tuhan selamatkan aku dari wanita iblis itu. Segera aku memakai pakaian yang telah disediakan si wanita iblis itu tadi.
Setelahku memakai pakaian dan sentuhan make up, aku siap untuk keluar. Ketika baru saja ku buka pintu, 2 berkepala botak ini menarik ke sekian kalinya dan ini benar-benar sangat kasar. Aku Manahan perih yang ku rasakan pada kedua tanganku ini.
Setelah berhenti tidak menarik tanganku dan posisiku sudah tidak jalan. Beberapa detik kemudian . . .
PLAKKK!!!
Ku rasakan pipi sebelah kiriku panas dan perih, air mata yang tebendung sudah tumpah.
“sudah ku bilang, kau hanya memiliki 2 jam dan kau melanggar itu!—“
“dasar kau anak tidak tau diri! tidakkah kau mendengar perkataanku dan sekarang ini sudah pukul 17.45 ternyata kau bosan ya dengan kuliah? Huh!?” sambung perkataan wanita iblis ini.
“Ja- jangan ku mohon, aku masih ingin berkuliah dan ma-maafkan aku”aku membalas perkataanny sambil terbata-bata.
Tiba-tiba ia mendorongku untung saja di belakangku ada sofa, so aku terjatuh di sofa dan juga ia meninggalkanku begitu saja. Sebelum dia meniggalkanku dia berbicara dengan dua-berkepala-botak itu.
“kalian harus membawa dia ke club secepatnya dan jangan sampai dia menitikan air mata! Cepatt!”Ucap motherfucker dan berlalu begitu saja.
Dengan cepat berkepala-botak itu mengambil banyak tisu dan sambil menarikku kembali, tetapi kali ini mereka berdua tidak kasar menariknya, ku rasa mereka hanya memegang lenganku saja.
Apakah mereka tidak Tega? Ku jawab, Mungkin.
Seketika tubuhku lemas setelah tamparan itu, tiba-tiba . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD MOM \m/
FanfictionIni cerita hidupku yang menyedihkan dan sial, sebagai seorang gadis dipaksa untuk menuruti Ibu Kandungnya sendiri dengan perlakuan kasarnya. Cerita ini Mungkin termasuk Dewasa. Maaf kalo tijel, Baru amatir. Jangan Meninggalkan Vote dan Kometar. Than...