Intricacies

BAB 1 : RENCANA

Airin POV
" Aduh, mati gue, udah jam segini, ditambah ujian, anjir kok seburuk ini sih hidup gua, Bunda tau bukuku tidak? Tadi malam di ruang belajar, tapi sekarang kok udah tidak ada?" Tanyaku pada Bunda. " Apa?? Bunda ndak dengar? Cepat turun nak, udah di tunggu sama Alex tuh!!" Perintah bunda. " What?? Alex? Ngapain dia kesini bun? Arin belum siap" jawabku sambil teriak dan masih bergelut dengan buku pelajaranku. "Udah deh airin, kamu turun aja, kasihan alex udah nunggu lama" perintah bunda lagi dari bawah. "Yap, untung cepet ketemu nih buku. Iya iya bun, airin turun" ucap akhirku pada bunda dan langsung keluar dari kamarku. "Kenapa kamu lama sekali di atas?? Udah jam segini, masih betah di dalam kamar" omel bunda di setiap paginya. Tapi aku udah biasa dengan semua omelan omelan bunda. "Mana alex bun? Masih di depan kan?" Tanya ku sambil mengalihkan topik, dan tak lupa SARAPAN roti -_- "Masih di depan, katanya mau nunggu, sana samperin" usir bunda. "Yah akunya kok diusir, bunda nyebelin" gayaku sambil belagak ngambek. "Kamu sih, ndak sadar diri, udah ditunggu masih enak enakan disini" bela bunda pada dirinya sendiri. "Yaudah, aku berangkat sekolah dulu bundaku yang cantik, jangan kangen pada anakmu ini ya bun" pamitku sambil cium pipi bunda. "Iya, bundamu tidak mungkin kangen" jawab bunda. "Isssh bunda, eh tapi ada yang kurang bun, uang sakunya mana? Kan aku mau cari ilmu" cengirku sambil minta uang kepada bunda. "Kamu ini ya, kalau masalah uang aja cepet" gerutu bunda sambil memberiku uang yang warna merah ituloh. "Yes, Airin berangkat bun, Assalamualaikum" pamit ku. "Waalaikum salam, hati hati, bilang sama alex jangan ngebut ngebut!!" Perintah bunda.
Author Pov.
Disinilah Airin dan Alex berada, di atas motor Cb nya Alex yang udah dimodif seantik mungkin."Lex, nanti kita ke townsqure yuk? Mau beli buku nih" ajak Airin pada Alex. "Nanti kapan?" Tanya Alex, "Ya nanti pulang sekolah dong lex" jawab gue sebel. "Yah, gue nanti ada latihan futsal rin, malem aja ya?? Gue jemput deh" tawar alex "kalok malam ogah gue lex, takut lo culik, kan mending gue tidur" jawab Airin asal. "Serah, yang butuhkan elo, bukan gue" jawab alex yang nggak mau kalah, "Elu mah gitu, sebenarnya kita tuh pacaran apa viral sih? Kok ndak ada manis-manis nya, bdmd gue sam lo lex" ambek Airin. Ya begitulah jika Airin sama Alex jadi satu, padahal mereka udah taken sejak Airin pindah ke Malang kalau dihitung hari mereka kenal udah 3 bulan. Mereka ketemu gara-gara Alex dan Airin pergi ke satu tempat yang menurut mereka paling indah, padahal Airin baru tinggal di Malang, kebayang ndak sih? Setelah mereka tiba di 1 sekolah yang sama, banyak pasangvmata yang melihat ke arah mereka, karena apa? Alex most wanted di sekolahan sedangkan Airin murid baru yang mendadak populer. "Rin, jangan ngambek dong, masak elu yang ngajak, elu juga yang ngambek" buju Alex sambil mengejar Airin. "Siapa juga yang ngambek alex sayang" jawab Airin sambil tersenyum yang menampilkan gigi gisul nya terlihat. "Hah? Masak lu nggak ngambek?" Tanya alex. "Hhhhhhh, alex...alex, gue tuh cuma ngerjain elu"sambil lari menuju kelas. "Anjir, gue di bohongi cewek gue sendiri, awas ya lu rin" mulai mengejar airin.
Setelah kejadian yang membuat Alex bingung tadi, alex ingin memberikan kejutan kepada Airin supaya Airin kapok.
♥♥♥♥
Sekian cerita dari Alex sama Airin.
See you ♡