Alika

13 2 1
                                    

"Anak-anak sekarang waktunya istirahat. Ayo dibuka bekal kalian. Nanti setelah makan baru boleh main di taman, ya!" seru Bu Guru dengan ramah.

Ibu Guru Tita melihat ke sekeliling kelas. Alhamdulillah, cukup tertib. Bu Tita dibuat kagum oleh sosok Yeslin, anak pengusaha matrial itu memang sangat baik hati dan dermawan. Yeslin sering berbagi bekal dengan temannya. Kali ini ia terlihat memberikan satu roti gulung sosis kepada Dinara, teman sebangkunya.

Sementara anak-anak sedang makan siang, Bu  Tita memeriksa hasil gambar anak-anak.

Selang beberapa menit, Yeslin tiba-tiba berdiri dari bangkunya, ia melihat seorang anak seusianya sedang duduk termenung di ujung atas prosotan. Kakinya terjulur ke bawah. Rambut panjang tergerai dengan seragam lengkap seperti yang dipakai Yeslin. Tapi, ada beberapa bercak darah diseragam tersebut.

Tanpa izin Ibu Guru, Yeslin berlari menuju taman. Tangan mungilnya masih memegang tepak nasi.

"Kamu siapa?" tanya Yeslin tanpa rasa takut.

Anak itu hanya diam dengan wajah tertunduk. Tak ada sepatah pun kata yang keluar.

"Kenalkan namaku, Yeslin. Ini buat kamu. Pasti kamu lapar." Yeslin menyodorkan bekalnya. Belum sempat Alika meraih tepak tersebut. Yeslin sudah dikagetkan dengan panggilan gurunya. Yeslin menoleh sejenak. Ketika Yeslin hendak menoleh kembali ke arah Alika, ia sudah menghilang.

Dengan langkah gontai, Yeslin kembali menuju kelas.

"Sayang, kan, belum ibu suruh ke taman. Kenapa sudah ke sana?" tanya Bu Tita ramah.

"Tadi aku melihat seseorang di prosotan itu. Sepertinya dia lapar. Bajunya juga kotor banyak darahnya," jawab Yeslin polos.

Mata Bu Tita lincah mengamati sekitar. Tak ada anak di sekitar taman. Tapi, Yeslin tidak mungkin berbohong. Siapa anak itu? bajunya penuh dengan bercak darah?

Bu Tita mencoba bertanya kepada tiga orangtua murid yang sedang asik mengobrol di luar kelas. Tak satupun yang tahu.

Apa mungkin itu sosok Alika, korban tabrak lari dua tahun silam? Ah, entahlah. Bu Tita kembali ke kelas.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 29, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pelangi Kehidupan: Kumpulan Flash FictionWhere stories live. Discover now