Sore itu, selepas pelukan perpisahan, kau tak pernah lagi datang.
Namun kepingan dirimu selalu hadir, di antara lembar-lembar pekerjaanku yang menumpuk. Di jalan pulang yang tak pernah lengang. Di udara dingin dari jendela.
Semua memaksaku untuk tetap mengingatmu.
Tidak benar-benar hilang
Sore itu, selepas pelukan perpisahan, kau tak pernah lagi datang.
Namun kepingan dirimu selalu hadir, di antara lembar-lembar pekerjaanku yang menumpuk. Di jalan pulang yang tak pernah lengang. Di udara dingin dari jendela.
Semua memaksaku untuk tetap mengingatmu.