11. Jungkook (NC18+)

23.6K 707 50
                                    

Jungkook .pov.

@rumahsakit

"Nunna dimakan dulu yaa... Ayo satu suap saja dulu.. Mumpung masih hangat"

Dia nampak murung sekali. Tatapannya kosong. Dia benar-benar terpukul dengan kejadian ini.

Maafkan aku Nunna, bukan bermaksud membuatmu tersiksa seperti ini karena foto itu. Niatku hanya ingin kau melihat kearahku. Mencintaiku.

"Belikan aku cocktail." -Irene

"Tapi Nunna. Nu na sedang sakit. Ga bisa. Ga boleh. Ayo makan bubur nya Nun"

"Aku pengen pulang. Sekarang juga!"

"Tapi Nun..."

"Please Kook. Kenapa kamu ga ngikutin yg aku mau?"

Akhirnya aku ga bisa nolak kemauan wanita satu ini.. Aku segera menghubungi dokter dan meminta untuk dipulangkan.
Lalu dokter rasa memang kondisinya sudah lumayan baikpun mengijinkannya.

Aku bergegas membantunya memasuki mobilku..

Sudah 2 hari Taehyung tidak mengunjungi rumah sakit. Baguslah! Makin banyak peluang ku untuknya.

Setibanya di kamar Hotel..

"Sini Nun aku bantu."

"Aku gpp kook. Aku bisa jalan sendiri. Aku sehat2 ajah. Hati aku yang ga sehat" -dia menepis tanganku dan berjalan dengan lancar. Sepertinya memang sudah fit.

Lalu dia merebahkan tubuhnya dikasur.
Aku yang sedari tadi hanya memandanginya di kursi samping ranjangnya.

Sudah pukul 7 malam..

"Kook.. Bisakah kamu telpon dia? Suruhia kesini."

"Ah.. Ba-baiklah.."

Apa boleh buat. Dia termasuk orang yg keras kepala. Apapun kemauannya harus diiikuti..
Aku menelpon menggunakan handphonenya...

In call... (Loadspeaker)

T : hallo ? Ren?

J : In gua. Lu ksni skrg. Irene minta lu kesini.

T : sorry. Gue ga bisa.

J : Irene udah dihotel. Dia pengen lu--

Seketika handphonya diambil oleh Irene.
Dengan nada menangis namun tak mengeluarkan airmata dia menelponnya

I : Taee... Aku butuh kamu. Kamu dimana kamu bisa kesini kan Tae. Aku butuh kamu Tae.

Shit. Disini ada aku Ren...

T : sorry ga bisa rene. Aku sibuk. Disitu udah ada Jungkook kan.

I : Tapi Tae aku butuhnya kamu....

T : sorry. Lain kali aja.

Bip.

"Aaaaaaaarrrrrgggghhhhhh.. Dia pasti lagi sama perempuan jalang itu. Hahahhaa siapa namanya?" -Irene

"Hmm... Itu. Kim--Kimmmm"

"Ahh benar.. Kim Nana, awas saja ya. Akan kuhabisi dia" -Irene mengumpatnya berkali2

Seketika aku merasa bersalah terhadap Nana. Aku khawatir Irene akan berbuat yang tidak-tidak..

Tiba-tiba Irene mengambil telepon dikamarnya lalu memesan sebuah cocktail.

"Ren. Kamu masih sangat. Jangan mabuk dulu. Ga baik ren"

"Persetan kook. Aku sakit juga Tae ga ada pedulinya!"

He Is My Vampire (NC18+) (Jimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang