DEAR IDOL

2.1K 101 5
                                    

Awas Nangis!!!

.

Untuk alasan yg tak kuketahui, aku tak memandang kalian sebagai artis.
Perasaanku jauh lebih dalam dibanding rasa cinta penggemar pada idolanya.

Kalian hidup.
Kalian seolah menemaniku.
Kalian seolah menyemangatiku, meski bahasa kita berbeda.
Kalian temanku.
Kalian adalah segalanya.

Pemikiran bocah labil dan norak sepertiku pastilah begitu. Hanya artis, artis dan artis. Berharap bahwa bisa memiliki sang idola seutuhnya, tanpa pikir bahwa saingan begitu banyak---

Sabang sampai merauke.
Antartika sampai eropa.
Timur ke Barat.
Selatan ke Utara.

Cantik beraneka ragam.
Tampan beda versinya.

Salah.
Tepat sekali.
Aku...paham.

Ini salah.
Ini tak seharusnya terjadi.
Ini sangat tak masuk akal.

Kau tak pernah memandangku secara langsung. Aku bahkan ragu, apakah kau sadar aku hidup atau tidak? Apa kau pernah membaca komentarku di postingan sns mu, atau tidak pernah sama sekali.

Annyeonghaseyo dibalas dengan Assalamualaikum.
Kimchi dibalas dengan Rendang.
SNSD dibalas dengan CherryBelle.

Bahasa? Beda.
Budaya? Beda.
Kita hidup di planet yg sama.
Dengan jumlah manusia yg banyak.
Berapa banyak hati yg sudah disakiti hanya demi utk mengharapkan kalian 'hidup'?
Berapa banyak waktu yg terbuang sia-sia, hanya demi mengetahui kehidupan kalian?
Berapa banyak pekerjaan yg terbengkalai hanya demi kalian, yang bahkan tak sadar aku hidup atau tidak?

Kita saling tak mengerti bahasa satu sama lain.
Kita hanya berbicara lewat lirik yg ada lagu-lagu mu.
Sedikit demi sedikit, aku belajar.
Annyeong haseyo, gomawo, gamsahamida.
Demi apa?
Demi mengetahui arti postingan sns mu, demi membalas postingan mu, demi melindungimu dari komentar jahat dari fans lokal mu.

Demi Tuhan.
Mengapa harus aku yg merasakan ini semua? Mengapa harus aku?
Mengapa Tuhan tetap membiarkan perasaan ini, meski ia tau aku dan kalian tdk akan pernah bersama?

Mungkin benar.
Tuhan hanya memperkenalkan.
Bukan menyatukan.

Seolah aku harus melindungi kalian dari seluruh komentar jahat yg akan membuat hati kalian sakit.
Ketikanku berubah kasar dan menjadi bodoh meladeni pembenci yg menebar fitnah.
Padahal---hey.
Semua itu ditujukan hanya pada kalian.
Lantas mengapa instingku berjalan utk melindungi kalian? Apakah artinya aku sangat menyayangi kalian?

Hei.
Kumohon.
Sekali pun kau tak menyadari aku ada, tetaplah berkarya.
Sekali pun masa kontrak mu akan habis, ingatlah bahwa kau pernah menjadi bagian hidupku.
Sekali pun beberapa waktu kedepan aku berubah pikiran utk tdk mencintaimu, jangan pernah berhenti melangkah maju kedepan.

Teruntuk Bangtan Sonyeondan.
Dari ARMY.

7 Abang-abang Bangtan♥♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang