Fluffy Ears

1.4K 98 7
                                    

Top!Hoseok
CatHybrid!Yoongi


Fluff

Yoongi yang marah pada pemiliknya karena ia kurang mendapat perhatian. Hoseok yang mencoba merayu Hybrid-nya agar memaafkannya.

(Just some crapy fluff I write, maaf aja kalo ga sesuai harapan, but here we go)
.
.
.
.
.


-----------------------

.
.
.
.
.
Yoongi berbaring dikasur yang ada dikamarnya dan Hoseok. Bergulung dengan selimut seperti bola, menghapus terus menerus tiap tetesan air mata yang terjatuh.

Cklek..

"YoonYoon.." sapa Hoseok lembut.

Hanya keheningan dan ringisan tangis dari Yoongi. Tidak ada jawaban.

"Yoon, seokseok minta maaf, boleh?"

Lagi-lagi Yoongi hanya diam, hanya sesekali mengeluarkan suara tangisan lembut.

Hoseok mendekat kearah sang Hybrid, berusaha menyentuh dan membelai kedua telinga menggemaskan milik Yoongi. Ekor Yoongi melingkar memeluk tubuhnya, mata memerah, muka sembab semakin membuatnya tampak menggemaskan dimata Hoseok.

"YoonYoon, udah jangan nangis. Maafin Seokseok, ya." ucap Hoseok memohon kepada Yoongi.

"Engga, YoonYoon ga mau, seok seok jahat." jawab Yoongi menolak dan menepis tangan Hoseok yang ingin mengelus telinganya.

"Yoon, tadi kan seokseok lagi kerja, jadi ga sempet merhatiin YoonYoon." ucap Hoseok lagi.

"Huueeeeee, Seokseok jahat.. Yoonyoon kan cuma ingin minta beliin ice cream." tangis Yoongi semakin kuat membuat Hoseok ingin tertawa melihat wajah Yoongi yang seperti bayi.

"Hihi, gemesin banget sih." ucap Hoseok, menarik kedua lengan Yoongi agar ia terduduk ditepi ranjang.

Hoseok berlutut dihadapan Yoongi yang berwajah sembab.

"Iya iya, seokseok bakal beliin Yoonyoon eskrim, kok. Tapi tunggu seokseok selesai kerja ya." ungkap Hoseok mencoba merayu Yoongi agar menurutinya.

"Ga mau.. Pokoknya Yoonyoon mau sekarang." Yoongi mengerucutkan bibirnya dan menghentak-hentakan kakinya kelantai seperti anak kecil dihadapan Hoseok.

Hoseok menghela nafasnya berat sebelum kembali menjawab paksaan Yoongi.

"Oke oke, yaudah, sini ganti baju dulu." ucap Hoseok menarik lengan Yoongi menuju kearah lemari berisikan pakaian-pakaian Yoongi.

"Yoonyoon mau pake baju apa?" tanya Hoseok lagi sambil membuka lemari.

"Yoonyoon ingin baju yang warna pink! Rok pendek yang warna putih, dan kaos kaki panjang yang ini" ucap Yoongi menunjuk satu persatu pakaian yang ingin ia kenakan.

Hoseok hanya mengangguk dan tersenyum melihat Yoongi. Ia segera mengambilkan baju dan rok yang Yoongi inginkan. Memakaikannya pada tubuh kurus Yoongi yang pucat.

Ekor Yoongi bergerak kesana kemari dan terlihat menggemaskan. Suara lentingan pada kalungnya tidak berhenti karena Yoongi yang terus melompat-lompat dengan gembira.

Setelah Hoseok selesai memasangkan pakaian pada Yoongi, ia pun mengganti bajunya. Celana panjang hitam dengan sweater abu-abu kebesaran dengan bau tubuhnya yang melekat pada baju itu, yang membuat Yoongi selalu betah berada didekat Hoseok.

Mereka pun keluar apartemen, memasuki mobil dan segera menuju tempat membeli eskrim.

"Yoonyoon mau eskrim yang mana?" tanya Hoseok setelah mereka sampai ditempat membeli eskrim.

"Hmm.. Yang mana ya.." ucap Yoongi seolah bingung, memperhatikan seluruh gambar eskrim yang ada dipapan menu. Menggerakan tubuhnya kekanan dan kekiri sambil memegang roknya yang sesekali mengembang karena pergerakannya.

"Yoonyoon mau yang itu aja." putus Yoongi akhirnya sambil menunjuk eskrim dengan warna biru dan putih.

Hoseok memesankan pesanan Yoongi dan membayarnya kekasir. Tak lama eskrim pesanan Yoongi datang. Mereka berdua duduk disudut cafe tersebut bersebelahan. Hoseok melihat Yoongi dengan penuh cinta, menatap manis Yoongi yang sedang memakan eskrim miliknya.

Seperti anak-anak, Yoongi memakan eskrim meninggalkan sisa-sisa eskrim ditepi-tepi bibirnya. Hoseok yang melihat Yoongi menjadi semakin gemas dengan tingkah Hybrid miliknya itu.

"Yoon, makannya pelan-pelan aja. Kalo habis kan bisa pesen lagi. Lihat tuh belepotan." ucap Hoseok.

Yoongi menghentikan jilatannya pada eskrim, dan menatap Hoseok dengan merucutkan bibirnya.

"Seokseok kenapa sih berisik sekali, tidak lihat Yoonyoon sedang sibuk?" tanya Yoongi dengan nada marah.

Hoseok hanya tertawa melihat hybrid kucingnya ini.

"Terserahmu saja" jawab Hoseok singkat sambil tertawa melihat tingkah Yoongi.

Sisa-sisa eskrim masih menyelimuti tiap sudut bibir Yoongi, membuat Hoseok yang melihatnya semakin gemas untuk membersihkan sisa-sisa eskrim tersebut.

Hoseok memegang dagu Yoongi, membawanya agar menatap Hoseok.

"Iwwwwwh, kana belepotan sekali sih." ucap Hoseok menampakkan wajah yang dibuat seolah melihat sesuatu yang menjijikan.

Yoongi menatap tajam mata Hoseok mengisyaratkan kemarahan. Namun belum sempat Yoongi bereaksi lain, Hoseok sudah menempelkan bibirnya pada bibir tipis milik Yoongi. Menyesap pelan tiap inchi bibir Yoongi yang diselimuti sisa eskrim.

Yoongi hanya sedikit kaget kemudian terbawa suasana dan membalas kecupan manis Hoseok, membiarkan sang pemilik mengambil alih dominan. Lenguhan kecil terdengar dari mulut Yoongi, mereka bahkan lupa sedang berada ditempat umum.

Hoseok melepas ciumannya, menatap manis sambil tersenyum pada Yoongi yang pipi gembilnya sudah memerah.

Yoongi segera menutup wajahnya menggunakan tangannya yang tidak memegang cone eskrim miliknya.

"Sepertinya ada yang malu." ucap Hoseok menggoda Yoongi mencoba meraih tangan Yoongi yang digunakan untuk menutup wajahnya.

"Seokseok, yoonyoon malu." ucap Yoongi dan langsung memeluk Hoseok, menyembunyikan wajahnya diceruk leher Hoseok.

Hoseok hanya tertawa geli melihatnya.

"Sudah sudah, ayo pulang." ucap Hoseok melepaskan peluk mereka dan membawa Yoongi menuju mobil.













End.









--------
Hah! Jelek banget anjir ini gue nulis apaan😂

Maaf banget ini emang crapy parah wkwk

With love
-wagyu

yoonseok sceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang