Girl Quotes

196

Dicintai atau mencintai?

Teman-temanku banyak yang menanyakan pertanyaan itu kepadaku. Namun, terlebih dahulu aku meminta mereka agar menjawab sendiri pertanyaan yang mereka berikan kepadaku.

Dan jawaban mereka adalah Dicintai.

Alasan mereka sebenarnya simple.

"Mencintai itu percuma kalau orang yang kita cinta ga punya rasa yang sama"

"Dicintai itu lebih terlihat mahal dan ga dinilai rendahan, kita akan merasa bahagia ketika seseorang mencintai kita"

Aku tersenyum.

Lalu, mereka kembali menanyakan pertanyaan tadi kepadaku. Dan kalian tau apa jawabanku?

Aku memilih untuk Mencintai.

Beberapa orang memang merasa terhormat atau mungkin merasa bahagia ketika ia dicintai seseorang.

Namun, bagiku tidak.

Aku sama sekali tidak merasa di hormati atau bahagia ketika seseorang mencintaiku. Apalagi orang yang mencintaiku itu tidak bisa aku cintai, sungguh aku akan merasa takut dan cemas.

Bukan, cinta yang aku maksud disini bukan cinta kepada Tuhan, keluarga, sahabat ataupun orang-orang sekitar yang mencintaimu dengan semestinya, tetapi yang aku maksud adalah cinta kepada lawan jenis.

Kamu tahu? Ketika kita dicintai, kita akan merasa sedikit risih dan mungkin merasa tidak tenang. Iya, ini hanya bagi beberapa orang. Dan aku adalah salah satu dari mereka.

Ketika seseorang mencintaiku, aku sungguh merasa risih, tidak tenang, takut dan bahkan terkadang aku merasa kesal.

Ya, apalagi orang yang mencintaiku itu tidak bisa aku cintai. That's right, cinta tidak bisa di paksakan.

Aku risih karena sikapnya kepadaku.

Aku tidak tenang karena dia selalu menggangguku setiap saat.

Aku takut setiap kata yang aku ucapkan kepadanya itu baginya menjadi sebuah harapan yang akan membuat dia kecewa sendiri.

Dan aku kesal karena semua yang aku lakukan dan aku bicarakan kepadanya harus aku pikirkan terlebih dahulu, agar aku tidak terlihat seperti sedang memberi harapan kepadanya.

Kamu tahu? Betapa dilemanya hatimu ketika dia yang mencintaimu sudah berjuang keras untukmu, tapi kamu tidak bisa membalas sedikit saja rasa yang dimilikinya melebihi teman?

Itu yang aku rasakan. Aku sungguh selalu menghargai perjuangan seseorang, tapi aku tidak bisa berpura-pura mencintai seseorang hanya untuk menyenangkan hatinya sementara.

Karena aku tidak bisa bertahan dengan kepura-puraanku. Karena aku tidak bisa memainkan perasaan seseorang hanya untuk membuatnya merasa dicintai sebentar saja.

Karena aku tidak bisa memaksakan hatiku untuk hati yang tidak aku cintai.

Aku sungguh takut ketika seseorang mencintaiku. Karena disaat itu pula aku takut membuatnya terluka hanya karena aku tidak bisa membalas rasa yang sama.

Dan sebaliknya aku memilih untuk Mencintai. Karena dengan mencintai aku bisa merasakan dan menikmati rasa itu sendiri. Aku bisa merasakan bagaimana aku harus bersikap dewasa ketika orang yang aku cintai, tidak mencintaiku.

Bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan. Bahwa cinta itu tidak harus memiliki.

Karena aku bisa merasakan bagaimana cara mencintai seseorang dengan cara yang baik.
Karena aku bisa belajar untuk berharap dan mengambil pelajaran dari kekecewaan yang kudapat.

Karena aku bisa mencintainya dengan caraku sendiri, tanpa mengharapkan balasan yang sama darinya.

Karena mencintai membuat aku mengerti bagaimana cinta yang sesungguhnya.
-Dwi Rahmatadilla (D.A.)

Yeee curhattt wkkwk