STUPID

1.2K 65 31
                                    

***

Dengan tubuh tanpa berbalut sehelai benang, donghae berjalan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Langkahnya masih sempoyongan karena dia belum bisa sepenuhnya mengumpulkan kesadarannya. Ditambah, ia harus berjalan sedikit mengangkang karena menahan sedikit rasa sakit pada bagian bawahnya. Terang saja, semalam hyukjae begitu semangat mengerjainya. Bahkan semalam mereka menghabiskan 5 ronde tanpa istirahat. Donghae tidak bisa menyalahkan suaminya karena hal ini. Karena nyatanya dialah yang memulai semuanya.

Flash back!

Perlakuan hyukjae masih membuat donghae mendumel diacara menyiapkan makan malam untuk suaminya. Bagaimana tidak? Namja itu masih belum terima apa yang hyukjae lakukan padanya. Hyukjae sengaja menggodanya, bahkan membuatnya begitu horny. Namun, disaat donghae begitu menginginkan sentuhan suaminya itu, ia harus menahan keinginannya karena suaminya mengacuhkannya begitu saja. Istri mana yang tahan diperlakukan seperti itu? Namja kekanakan ini hanya berfikir, sang suami memang tidak berniat menyentuhnya. Atau memang sudah tidak tertarik padanya? Wajar jika ia berfikir demikian setelah ia menonton acara di TV tadi siang.

Kaos oblong putih tanpa lengan dan celana pendek membalut tubuh hyukjae. Ia sudah siap dimeja makan menunggu hidangan makan malamnya yang masih disiapkan istri tercintanya. Samar, ia hanya bisa memperhatikan donghae yang sedang sibuk dengan kegiatannya dari tempat ia duduk. Donghae terlihat begitu sexy sekaligus cute hanya dengan apron warna biru laut dan poni rambut yang dikucir keatas. Dan jangan lupa, bibir namja manis itu yang pout seperti menunggu untuk dicium oleh hyukjae. Pemandangan itu membuat hyukjae harus berkali-kali meneguk ludahnya.

"Makanan siap..."

Tanpa sadar, donghae sudah berada didepannya dengan menaruh semangkok besar soup ayam dan nasi. Suara donghae yang sedikit melengking membuat hyukjae mengubur sejenak lamunannya. Ia segera mengambil mangkok dan sendok didepannya dan memindahkan beberapa kali soup yang berada dimangkok besar kedalam mangkok kecil miliknya. Sementara hyukjae menikmati soupnya, donghae hanya menopangkan dagunya pada kedua tangannya dan memperhatikan hyukjae yang sedang menyantap makanannya. Dan jangan lupakan bibir pout yang masih donghae pertahankan.

"Kau tidak makan baby?"
"Aku tidak lapar"

Donghae berkata acuh.

"Kau kenapa?"
"Tidak papa...!"

Hyukjae menghentikan sejenak kegiatan menyantap soupnya. Ia tahu, donghae kini sedang merajuk padanya. Sangat terlihat dari nada bicara donghae dan bibir tipisnya yang mengerucut.

"Aku tahu pasti ada sesuatu! Katakan baby..."

Hyukjae mulai meraba jemari donghae. Digenggamnya tangan mungil donghae. Hal itu membuat donghae menghembuskan nafasnya dan menepis tangan hyukjae. Kini ia mengubah posisi duduknya dengan kaki menyilangkan dan tubuh tegap. Tentu saja, pose itu sangat sexy dimata hyukjae. Ditambah lagi donghae hanya mengenakan celana dalam dengan kemeja putih kedodoran yang membalut bawah pantatnya.

"Apa aku sexy?"
"Kau mencoba menggodaku?"
"Terlihat lebih nikmat mana? Aku? Atau.... Soup di mangkokmu?"

Hyukjae menyunggingkan bibirnya. Lebih tepatnya, ia menyeringai.

"Kau tau pasti jawabanku! Apa kau akan menggantikan dirimu sebagai makan malamku?"

Donghae meneguk ludahnya. Melihat seringaian yang juga belum pudar dari bibir hyukjae. Membuatnya salah tingkah dan memperbaiki posisinya.

"Bu...bukan begitu maksudku"

Entah mengapa ia begitu grogi dan gelagapan hanya dengan pertanyaan hyukjae.

FOR THE FIRST TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang