🌼 Berbeda [Sequel] 🌼

2.4K 232 34
                                    

Sudah lebih dari dua bulan hubungan Yein dan Jungkook terjalin, keduanya juga masih sering mendapat kritikan tentang hubungan mereka yang kelihatannya aneh. Terlebih Jungkook, pria itu sering kali mendapatkan hal tak menyenangkan dari fans Yein. Namun bedanya, Jungkook tak lagi tinggal diam.

Yein senang akan perubahan pada diri Jungkook, terlebih pria itu tak lagi menutup diri, ketika ada orang yang ingin mengajaknya menjadi teman. Tetapi sebagai kekasih, Yein sering kali mengingatkan Jungkook untuk hati-hati dalam memilih teman. Terlebih teman wanita, faktanya Yein hanya takut jikalau pria itu meninggalkannya.

Seperti biasanya, atap adalah destinasi paling sering dikunjung oleh Yein dan Jungkook saat istirahat, setelah taman belakang tentu. Keduanya makan dengan lahap bekal buatan Yein. Harus Jungkook akui, Yein cukup pandai memasak. Bahkan ibunya jadi begitu antusis, saat bertemu Yein, apa lagi ketika tahu bahwa gadis itu hobi memasak.

"Kenapa kau suka sekali membuat bekal karakter sih?" tanya Jungkook tiba-tiba. "Terlebih bentuk kelinci."

"Karena Oppa mirip kelinci, kitakan Bunny Couple," jawab Yein sambil cengengesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena Oppa mirip kelinci, kitakan Bunny Couple," jawab Yein sambil cengengesan.

"Aish... kau ini, tapi aku bukan anak kecil lagi tahu," keluh Jungkook seraya bibirnya mengerucut lucu.

Yein menggeleng, tanda tak setuju. "Oppa masih terlihat kekanak-kanakan tahu," kata Yein dengan lidah yang menjulur keluar berniat mengejek.

"Kekanak-kanakan? Jadi kau mau lihat Jeon Jungkook versi dewasa?" Jungkook menggerakan alisnya turun naik.

"Boleh saja," jawab Yein, namun kembali fokus melahap telur gulungnya.

Jungkook mulai melepaskan kaca matanyaㅡsebenarnya tidak perlu memakai benda itu pun, Jungkook dapat melihat dengan jelasㅡdan meletakkan di atas meja. Tangannya mulai menggapai tangan Yein, sedangkan Yein, gadis itu hanya menurut tanpa tahu apa yang akan dilakukan kekasihnya ini.

Hingga, Jungkook mulai menarik tangan Yein tiba-tiba, membuat tubuh gadis itu libung ke depan, dan bibirnya langsung bersentuhan dengan bibir basah Jungkook.

Hampir gadis itu menjerit saking kagetnya, namun lagi-lagi Jungkook tidak membiarkan hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir gadis itu menjerit saking kagetnya, namun lagi-lagi Jungkook tidak membiarkan hal itu. Pria itu malah dengan kurang ajarnya melumat dan bermain di sana.

Demi uang Tuan Crab, bibir Jungkook benar-benar sulit untuk diabaikan. Lupakanlah amarah sebentar, lebih baik menikmati ciuman ini terlebih dahulu, setelah itu mengumpat tak karuan, pikir Yein.

"Dasar pria mesum," ucap Yeim setelah pagutan mereka terlepas. Jungkook hanya terkekeh sebagai jawaban. "Awas saja jika kau melakukan hal ini dengan gadis lain!"

"Tak akan pernah, Nyonya Jeon. Karena bibirmu terlalu menggoda untuk ditinggalkan," Jungkook berujar frontal.

Dan saat itu juga, Yein berharap prianya yang polos kembali seperti semula. Tapi Jungkook yang agak bastard benar-benar tak bisa dilewatkan sih.

Hahaha.

Yein mengalungkan lengannya di leher Jungkook, "Kelihatannya Nerd-ku sudah berubah menjadi bastard sekarang."

"Haha... tapi kau sangat menyukainyakan, Nyonya Jeon?"

"Sangat," jawab Yein cepat. "Tapi jangan tunjukan di depan gadis lain, paham?"

"Kenapa? Pasti akan banyak gadis yang mengantri mulai sekarang," ujar Jungkook mencoba menggoda.

"Kelihatannya aku mesti lebih bersiaga sekarang," Yein berucap dengan mimik wajah serius, walau dengan cepat berganti kembali. "Tapi, mau sebanyak apapun gadis yang mengantri, Jeon Jungkook akan tetap jatuh dalam pesona Jeong Yein, bukan? Oppa lupa, bukankah bibirku sudah jadi candu untukmu."

"Wah... putri cantiku ini, sudah tak polos lagi."

"Sejak kapan Jeong Yein polos," Yein terkekeh.

Jungkook mengerling nakal, "Kalau begitu bagaimana jika kita melakukan 'itu', kau tahukan apa maksudku."

"Yak... Jeon Jungkook mesum," Yein memekik dan memukul kepala Jungkook cukup kencang.

Bukannya kesakitan pria itu malah tertawa.

Faktanya, seorang kutu buku tak akan sepolos kelihatannya, dan seorang pemain cinta tak akan sefrontal kelihatannya.

Karena satu hal yang harus diketahui,

Semua hal jarang tampak sama seperti aslinya.



The End.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

170809

Huhuhu ini dia sequel yang aku janjiin🙊 semoga suka ya dan sampai bertemu di ff yang lain lagi🙈

Terima kasih buat yg udah nyempetin baca cerita ini ya dan ngasih vote atau pun comment
I love you guys😭❤❤❤

Terakhir jangan lupa voment ya❤🙊

Tifa💞

Nerdy Jungkook [JJK-JYI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang