Epilog

522 33 2
                                    

Hujan deras pertama bulan Agustus,

Teruntuk kamu, cahayaku.

Hai komorebi!

Sudah beberapa surat yang aku kirimkan namun tak kunjung satupun yang dibalas olehmu.

Maaf jika aku sudah lancang untuk mencintaimu diam-diam begini.

I wasn't planning on loving you, but i'm happy that i did.

Sekarang aku sadar, bahwa bahagiamu bukanlah aku, kan? Tenang saja, hatiku mudah beradaptasi dengan sunyi.

Dan percayalah langitku yang sudah susah payah kamu cerahkan tidak akan kembali mendung.

Mungkin semesta mempunyai caranya sendiri untuk membuat kita bersinar di tempat dan hati yang berbeda.

Namun tetap saja aku masih mengharapkanmu disini. Tetap saja aku masih ingin berbagi luka denganmu. Tetap saja aku ingin kamu kembali.

Kemanapun awan kelabu membawamu jauh dariku,

aku akan menunggu..

Aku akan menunggu komorebiku datang lagi.

Tertanda,
Sang daun yang sedang merindukan cahayanya.

Komorebi (こもれび)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang