Hari yang tak terduga 3

65 1 1
                                    

Bel tanda pelajaran selanjutnya sudah berbunyi, aku bersama sahabatku beranjak dari tempat kami sebelumnya, seperti biasa aku selalu bercanda dengan Revan yang memang sahabatku paling seru, membuat Anne dan Killa hanya memandangi candaan kami berdua dengan kekehan dan tawa mereka


Aku terus berjalan menyusuri koridor sekolahku, saat aku sedang bercanda mataku teralihkan pada Kak Junnof yang berjalan menuju sebuah kelas yang membuatku sedikit terkejut, karna rasa penasaranku aku tak melihat jalanku dan berhenti sebentar


Hah? Kak Junnof? Dan Una?
Jadi, kak Junnof dengan Una? Apa aku gak salah lihat
Rasanya benakku ingin berteriak, pantas saja dia dingin pada siapapun




"Shev? Kenapa?" ucap Killa membuyarkan lamunanku

"Uh? Engga, yuk..." ucapku menarik tangan Killa agar lebih cepat, dengan beribu pertanyaan yang ada dikepalaku membuatku kehilangan konsentrasiku










Pelajaran Pak Agus sudah berakhir itu artinya jam pulangpun sudah tiba, aku masih berdiam dikelasku membuat Revan,Anne dan Killa menatapiku

"Kenapa tu anak?" tanya Anne pada Revan yang menghentakan bahunya tanda tak tau

"Biasa ne,si Jun....." ucap Killa yang sebetulnya mengetahui kejadian saat mereka menuju kelas tadi
"Heleh, masih aja tuh anak ngarepin dikutub utara...." celetuk Revan yang berhasil mendapat jitakan dari Anne membuat ia meringis


"Parah keroyokan bego" dengus Revan















"Heh onta air!" panggil Killa pada Sheva membuat Killa mendapat tatapan datar dari Sheva

"Hehe, piss sista piss.... Canda elah, sensi aja...." ejek Killa dengan cengiran pelan
"Apa..." tanya Sheva pelan mendapat rangkukan oleh Anne dan Revan dari belakang








"Hang out kuy" ajak Anne, ditambah anggukan Revan dan Killa bersamaan

"Aduuuhhh, lu ini ya mau kelas 12... Tugas gua bejibun anjir, malah hengot hengot...." omel Sheva

"Hang out bego! Hengot palalu kejedot" Kesal Revan mendapat cekikikan oleh Anne dan Killa

"Biasa van, temen lu... Lemotnya lagi pengangguran...." ejek Killa membuat Sheva mendengus

Sheva,Revan,Killa dan Anne berjalan beriringan menuju parkiran sekolah bertepatan dengan Junnof dan Una yang baru saja pulang menggunakan mobil sport milik Junnof

"Udahlah, balik bareng kita aja..." ajak Anne merangkul Sheva yang belum melepaskan tatapannya pada mobil sport silver itu

"Sampai lebaran monyet juga lu gabakal dilirik sama tuh onta kutub Shev, udahlah... Gosah ngayal" gerutu Revan tanpa menoleh kearah Killa dan Anne yang ia tau menatapinya kesal, dengan hentakan bahu Revan memasuki Mobil Juke merahnya

"Gua duluan, nganter yayang" ucap Revan berlalu meninggalkan ketiga sahabatnya itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I love My BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang