Pengukuhan 1

700 19 2
                                    

Entah apa yang terjadi jarak 1kilometer terasa 1meter. Waktu 1jam layaknya 1menit. Hal yang masih ku ingat dan mungkin terus ku ingat. Dimulai ketika Kami menjadi calon Osis di sekolah menengah atas. Kami yang telah memakai seragam putih abu masih duduk di kelas X.

Sebelumnya perkenalkan kami, Tara sosok ketua yang dapat memimpin anggota tidak ke jalan yang berbahaya, akan tetapi ia pernah terjerat kasus yang membuat dirinya dapat perhatian khusus entah itu guru, osis, kami calon osis, untungnya video anarkis yang telah tersebar itu bahkan di youtube dapat ditutup.

Entah siapa yang memilih ku menjadi wakil. Wakil sesuatu hal yang bagiku sangat membosankan! mengapa? pikir saja dari sekolah dasar, menengah pertama hingga menengah atas jabatan wakil seakan bangga bersemayam di pundakku. Jika ditanya jabatan apa yang ingin ku pilih, pasti bukan ketua melainkan anggota biasa. Ingat jika anggota telah angkat bicara setinggi apapun ketua akan merunduk dihadapannya. Menurutku sosok wakil hanya sebagai simbol atas kelemahan/ketidakmampuan ketua, dan disaat itu kalian siap siaga. Sungguh bosan kan?

Mirah, perempuan yang sekelas dengan ku dan tepat duduk di depan ku. Ia yang sering disapa GM itu menjadi sekretaris 2 kami. Ia dipilih bukan karena ia berbakat melainkan mandat dari purna telah menilai ia sebagai perempuan caper, alay, dan manja apalagi ia lakukan di depan umum. Mungkin slogan life is never flat berhak disandang olehnya. Belum saja mulai tetapi ingin mengakhiri, mungkin itu yang ia rasakan. Tidak segan seorang purna membentaknya karena kesalahan yang dianggap lancang, tanpa melawan dan hanya mendengarkan, karena tidak kuat GM pun pingsan. Diluar dari hal tersebut, sekre 2 yang sering ku panggil mirah, murah, merah, marah ini sekarang telah berubah lebih baik lagi.

Ika, yang akrab ku panggil curut ini akibat dari ia yang cerewet serta jalannya yang lelet. Ia dipercayai memegang jabatan sebagai sekre 1. Siapa sangka si cerewet ini memiliki kelemahan yakni 'R'. Maksudnya ia cadel (susah pengucapan huruf R) tetapi tetap dianugrahi kemampuan andalannya yakni ngomal-ngomel. Mungkin kelebihannya ini akibat hobinya membaca novel.

I Kd. Adhi S. TG. JL, kalian berpikir itu sebuah nama? jika ya mungkin kalian sedang bermimpi buruk. Nama tersebut ku berikan kepada teman dekat, anggap saja sahabat. Adhi merupakan bendahara 2 kami. Menagih uang kass telah menjadi makanannya dengan minuman yakni menegur pemalas bahkan yang tidak pernah bayar, bak belayar di samudera ia sigap ke kelas-kelas menagih dengan gigih dengan dibekali sebuah buku dan pulpen untuk sekedar mengisi tanda checklist. Semua berharap ia dapat menjadi sosok bendahara tanpa dilukai oleh kata Korupsi.

Siska, Bendahara 1 kami. Yang sering disapa Sis merupakan calon tunggal osis dari kelas XMia 2. Perempuan yang berbadan sedikit bantet. ups maksud ku perempuan yang berbadan kurang tinggi serta kurang kurus ini hobi dalam hal menghitung uang dan mencium aroma uang (apalagi yang baru keluar dari mesin ATM). Hal tersebut yang menjadikan hati purna berpaling padanya. Disini hanya dia lah yang dapat mengendarai mobil dengan baik, walau begitu ia sangat paranoid terhadap boneka berbentuk menyerupai manusia. Jika Siska merasa takut dan berteriak, suara merdu tersebut akan selalu terngiang dalam telinga kita.

¦bersambung

Manis Pahit OrganisasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang