Author's Note

53 5 0
                                    

Aku udah nyelesain short story ini sebenernya udah lumayan lama, kira-kira bulan Juli kemarin. Ide untuk nulis ini aku dapet sebenernya pas aku baca berita bahwa Imam Besar Masjid Al-Aqsa ditembak. Disitu aku menyadari betapa dunia ini udah gak aman lagi, udah gak damai lagi dan aku sadar bahwa kita kini udah krisis toleransi.

Aku cuma mau menyampaikan kepada pembaca bahwa kita gak seharusnya menutup mata atas apa yg terjadi saat ini. Mulai dari konflik Palestina-Israel yang tak kunjung selesai, perang saudara di Suriah kemarin dan sekarang berita yang lagi hangat yaitu Muslim Rohingya yang dibantai besar-besaran. Ini bukan cuma isu yg concern untuk sebagian umat tapi juga untuk dunia.

Jadi, aku mengajak kalian untuk sama-sama mendoakan saudara-saudara kita. Saudara-saudara kita yang hak-haknya diambil sementara dunia menutup mata. Saudara-saudara kita yang gak bisa tidur nyenyak karena takut sewaktu-waktu misil menghancurkan rumahnya. Saudara-saudara kita yang kelaparan, tidak punya rumah dan sedang tertimpa bencana.

Mari kita doakan mereka semua

Dan mari kita buka mata kita untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di dunia ini

Terimakasih ☺

•••

-Sher
September 2017

The Paper Bookmarks and Story Behind It [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang