Hi sorry for late update ya, semoga ada yang berminat untuk bacanya
jangan lupa vote sama comment nya ya,
lots of love~
________________________
~Author's Pov~
Mereka tlah sampai di kota bradford, sekarang gadis itu berdiri didepan rumah mewah dengan menatap nya takjub sedangkan Zayn masih sibuk mengetuk pintu rumah Malik's itu.
"oh Zayn kami merindukanmu!" ucap seorang wanita tua diambang pintu yang tak lain ibunya, Trisha malik. "aku merindukan kalian semua" jawabnya senang dan memeluk ibunya penuh kehangatan, sedangkan Faith hanya terpaku melihat kehangatan seorang ibu dan anaknya. gadis itu merindukan sosok ibu dalam hidupnya, maka dari itu ia terpaku melihat kehangatan mereka.
"kau disini bersama siapa?" wanita itu kaget melihat sosok gadis polos di belakang Zayn, Trisha sudah tahu Faith sejak kecil.
"F-Faith? Faith hoods?" ujar trisha terbata-bata, ia tak bisa pungkiri lagi Trisha langsung memeluk gadis polos itu membuat Faith kebingungan dan membeku di tempat, hatinya bertanya - tanya bagaimana bisa wanita itu mengenalnya sementara ia baru saja bertemu, "excuse me, kau siapa?" ucap Faith dengan polosnya, membuat Trisha terkekeh geli.
"kau tidak mengingatku? aku sahabat ibu dan ayahmu? sewaktu kau berumur 3 tahun aku yang sering mengendongmu sebelum kepergian mereka" gadis itu menggeleng tak mengerti, ia mencoba mengingat kembali masa lalunya, tapi alhasilnya ia tak mengingat satu pun kecuali memori kebersamaan ibu dan ayahnya.
"M-Maaf. aku tak mengingat apapun tentang hal itu" jawabnya begitu polos, hingga Zayn yang mendengarnya hanya bisa tertawa kecil melihat tingkatnya.
"ibu jangan dipaksakan, ayo kita masuk" ujar Zayn lalu Trisha menarik lengan gadis itu masuk kerumahnya.
"ZAYN" jerit seorang gadis kecil seumur 12 tahun — Safa Malik, adik bungsu Zayn— Safa dengan cepat memeluk kakaknya dengan kegirangan. "hei Zayn" sapa gadis remaja yang duduk disofa menikmati acara show di tv yang tak lain adiknya, Waliyha Malik.
"Woah, aku merindukan kalian semua!" ucap Zayn menggendong Safa dan duduk disofa sebelah Waliyha, "dimana Doniyha?"
"dia kuliah Zayn, kau lupa?"
setelah itu disusul oleh Trisha dan Faith, "Bu.. siapa dia?" Seru Waliyha
"Namaku Faith, Faith Hoods" sebelum Trisha menjawab Faith dengan cepat memperkenalkan dirinya
"Hoods?
"kau berasal dari keluarga Hoods? hmm, kupikir nama Hoods itu keren" ujar safa dengan polosnya membuat kami semua tertawa
"kau harus istirahat, Faith. kau bisa tidur dikamar Doniyha. kebetulan dia sedang kuliah di new york" Trisha membawa Faith ke kamar Doniyha
"boleh aku memelukmu? sampai sekarang aku belum pernah merasakan pelukan hangat seorang ibu" ucap Faith saat masuk ke kamar Doniyha, Trisha yang berjalan disampingnya tersenyum lalu mendekap Faith dengan hangatnya.
"Terima kasih"
"Kau tak jauh berbeda dengan ibu mu, Faith. begitu polos dan cantik." faith tersipu malu mendengarnya, "aku akan menceritakan semua tentang keluargamu sesudah dinner nanti" pinta Trisha yang keluar dari kamar Doniyha.
Tuhan.. apakah ini takdir lain yang akan kau berikan setelah apa yang ayah Renardo lakukan terhadapaku? batin Faith.
ia duduk di bibir kasur lalu membelai lembut selimut di kamar itu "aku harap, tuhan akan memberikanku kehidupan yang indah dari sebelumnya, amen" gumamnya dan mengempaskan tubuh nya di kasur.
![](https://img.wattpad.com/cover/14233121-288-k159895.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Destiny // z.m
Фанфик"Kenapa sikap mu seperti bunglon terhadapku? Apa salah ku? Aku bertahan karena aku masih ingin bersamamu bahkan dengan merasakan pedih nya hati ini yang sudah terbakar karena mu. aku akan bersama mu meski kau membenciku." -Amy Margaret Sangat sulit...