2.23 Pertempuran

109 8 0
                                    

Malam ini adalah pertempuran besar besaran yang akan terjadi diantara 2 klain Vampire yang berbeda Areum sedari tadi hanya dapat mondar mandir dan gelisah memikirkan bagaimana nasib jimin dkk dan orang orang tercinta.nya
"Aku harap kalian menepati janji kalian yang akan kembali kemari tanpa lecet apapun"monolog Areum
Tiba tiba ketukan pintu terdengar oleh indera pendengaran areum
"Masuk "kata areum
"Ah maaf jika saya mengganggu anda tuan putri,tapi mengapa anda belum tidur ini sudah larut malam"tanya seorang pelayan
"Bagaimana aku bisa tidur dengan nyenyak jika aku memikirkan bagaiman keadaan mereka disana"jawab areum
"Apakah tuan putri mau saya buatkan hot chocolate"tawar sang pelayan
"Ah baiklah jika tidak merepotkan"kata areum
"Tidak sama sekali tuan putri karena ini adalah tugasku"kata pelanyan itu dan langsung pergi untuk membuatkan areum hot chocolate.

Beberapa menit kemudian pelayan itu pun kembali
"Permisi tuan putri,ini hot chocolate.nya"kata sang pelayan
"Em,,Terimakasih.Apakah kau bisa menemaniku di sini jika kau tak keberatan"tanya areum
"Ah baiklah tuan putri"kata sang pelayang
"Apakah mereka akan baik baik saja?aku sangat mencemaskan mereka"kata areum sendu
"Percayalah pada para pangeran,kekuatan mereka sesudah tak udah diragukan lagi"kata sang pelayan
"Ya aku harap mereka menepati janjinya."kata areum
"Mereka tak akan pernah mengingkari janji yang telah mereka ucapkan,jadi tuan putri tak usah khawatir,sekarang tidurlah mereka akan segera kembali"kata sang pelayan
"Baiklah aku akan tidur"kata areum

Di lain tempat
Tepatnya di pedalaman hutan yang sangat jauh dari kota telah terkumpul beratus ratus bahkan tak terhitung ada berapa kaum Vampire yang siap bertarung
"Sebaiknya kau mundur saja ,dan serahkan Areum padaku"kata mark sengit
"Tidak akan pernah,karena aku tak sudi areum jatuh ketangan.mu"kata jimin
"Wow ......kalau begitu bersiap siaplah kau akan mati di tanganku"kata mark dengan senyuman evil.nya
"Sebelum kau membunuhku,kau akan aku musnahkan terlebih dahulu jadi kau jangan bermimpi dapat membunuhku"jawab jimin sengit
Setelah percakapan sengit itu mereka pun memulai pertempuran mereka
"Kau akan mati ditanganku,"kata mark
"Sebelum kau membunuhku aku lah yang akan membunuh mu terlebih dahulu,kau tak ada apa.apa nya bagiku"jawab jimin
"Kau percaya diri sekali jimin-ssi lihat saja siapa yang membunuh siapa"kata mark
"Aku tau kelemahanmu mark,kau pikir aku bodoh hah,kau mengincar areum karena ingin memulihkan keadaanmu kan.Jadi kau jangan pernah meremehkanku"kata jimin sontak membuat mark was was
"Kenapa kau diam,apakah ucapanku benar?"kata jimin
"Diam kau brengsek"teriak mark
"Jika aku brengsek kau apa hah"kata jimin

Pertempuran ini semakin sengit dan semakin mencengangkan karena sudah banyak Vampire yang musnah menjadi abu
.
.
.
.
.
Dilain tempat Areum terbangun dari tidurnya karena merasa tak nyenyak dengan tidur.nya,pikirannya selalu tertuju pada jimin yang sedang bertempur.
"Yatuhan aku mohon selamatkanlah jimin dan yang lain jangan biarkan dia terluka dan lindungilah keluargaku dan sahabat sahabatku"monolog areum

Jam sudah menunjukkan pukul tengah malam tapi jimin dan kunjung datang,dan itu sukses membuat areum semakin khawatir..

"Jim kau berjanji akan kembali jadi ku mohon kembalilah,jangan kau tinggalkan aku.Jaeballyo kembalilah dengan selamat"kata areum dan tanpa dia sadari air matanya telah menetes.

"Hiks...hiks kau dimana pabbo,akan ku pastikan....hiks...aku akan....hiks
...menghukummu....hiks...hiks....karena kau telah....hiks...hiks...membuatku menangis..."kata areum sambil terisak

"Memang kau akan menghukumku apa?"kata seseorang dan sukses membuat areum langsung melihat padanya

"Park.....jimin,kau..benarkah itu kau?"ucap areum

Jiminpun datang menghampiri areum yang meringkuk di sudut kamar.nya itu

"Maafkan aku sudah membuatmu seperti ini"kata jimin sambil menghapus jejak airmata di pipi areum

Vampire In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang