Jihyo yang mendengar suara bel tersebut langsung keluar dari kelas dan ditemani oleh nayeon untuk pergi keruang osis. . . . . . Sesampainya disana jihyo dan nayeon tidak melihat seorang pun.
"nay kok gak ada orang sih" jihyo
"gak tau juga biasanya rame kok" nayeon
"ehh nay Tunggu kok disana rame banget sih" jihyo
"iya hyo, gue penasaran yuk kita kesana" nayeon . . . . . Jihyo dan nayeon yang penasaran dengan keramaian tersebut langsung datang kesana.
Jihyo yang melihat seorang wanita yang telah membully seorang wanita yang cupu dan miskin.
Langsung mendatangi nya dan menarik perempuan yang telah menjadi bahan pembullyan.
"hentikan semuanya" jihyo
"loh siapa berani-berani nya loh hentikan pembullyan gue"
"gue Park jihyo dan harus loh tau loh tuh gak bisa seenaknya membully orang seperti ini" jihyo
Nayeon yang hanya melihat jihyo dan tidak menyangka bahwa sahabatnya ini sangat pemberani karna tidak ada satupun yang bisa melawan GENKS Irena.
Irena adalah salah satu wanita yang terkenal karena kecantikan dan Irene juga terkenal sebagai GENKS pembully karena sering membully siswa yang cupu ataupun siswa yang mendapatkan beasiswa termaksud jihyo.
Seseorang namjan yang dari tadi hanya memerhatikan dua seorang wanita telah bertengkar karna ingin membela satu sama lain dan yang satunya hanya ingin menang sendiri.
"lancang sekali loh nunjuk-nunjuk bos gue" anak buah wanita tersebut ingin menampar jihyo tapi ditahan oleh seseorang.
"sehun..." irene
"loh jangan berani-berani nyentuh pacar gue " sehun yang mengaku-ngaku sebagai pacar jihyo.
Jihyo yang mendengar perkataan sehun barusan hanya mematung dan kehabisan kata-kata, yah tidak disangka seorang ketos tampan, pintar, mengaku sebagai pacarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
