Please Look At Me

prolog

-Allena-
hari ini aku melihat nya lagi dia azka aldric yg duduk di bangku taman kampus sedang menutup mata dengan handset di telinganya
Dia tampan bahkan sangat tampan dengan hidung mancung dan kulit nya yg putih dia tetap tampan walau sedang tertidur aku bahkan tidak bosan untuk melihat nya dan tak akan menolak melihatnya seperti itu untuk beberapa tahun kedepan.

aku sudah menyukai nya sejak duduk di bangku sma entah jodoh atau apa tanpa sengaja kami kembali bertemu di kampus yg sama di universitas bina nisantara aku sangat senang saat itu tapi aku berada di falkultas managemen sedangkan dia berada di jurusan hukum sudah dua tahun kami ngampus di sini setelah lulus sma dan kini umur kami 21 tahun.

Tapi aku tidak pernah berani untuk mendekati nya karna sifatnya yg dingin angkuh dan tidak pernah tersenyum itu membuat ku takut aku takut nanti dia akan menolak ku.

tapi kenapa dia tidak pernah mau melihat ku apa matanya buta tidak bisa melihat wanita cantik seperti ku bukan nya aku kepedean tapi itu lah nyatanya aku gadis yg di puja puja semua laki laki di kampus ini.

Aku akan menaklukan nya aku akan membuat nya jatuh cinta kepada ku.

Tidak akan ada yg bisa menolak seorang allena natasiya

****
-azka-

Huff dia lagi!!
Kenapa perempuan itu selalu menatap ku selalu mengikutiku sejak sma.ya dia allena,aku sama sekli tidak tertarik dengan gadis itu dia hanya gadis manja yg merepotkan.

tapi aku tidak sengaja memperhatikan nya dia selalu berjalan angkuh dengan barang barang bermerk yg ada tubuh nya berjalan dengan angkuh di depan semua pria seolah olah dia ingin menunjukan bahwa dia lah yg yg tercantik harus ku akui dia memang cantik tapi aku tidak peduli dia pasti seorang gadis yg hanya bisa menghabisi harta orang tua nya,aku sangat membenci gadis seperti itu saat semua orang bersusah payah untuk mendapatkan uang seperti ku

aku harus bersusah payah untuk masuk kampus ini dengan beasiswa yg sangat ketat dan bekerja paruh waktu untuk memenuhi hidup ku di sini karna kedua orang tua ku berada di kampung sejak masuk sma aku sudah ngekos di jakarta hanya untuk bersekolah di sini sebenarnya aku tidak ingin meninggal kan bapak dan ibu di kampung tapi bapak berkata aku memiliki otak yg cerdas jadi aku harus memanfaatkannya.

aku sangat berbeda dengan gadis itu ya sangat berbeda dia hanya bisa ber foya foya saja dia adalah gadis yang tidak berguna aku sangat membeci gadis bodoh sepertinya.

-TBC-

Komen dan like nya yaa ini soal nya cerita pertama aku
Makasih :)