2.

42 2 0
                                    

- Saeron Pov

"Kenapa aku ada di kelas? Halo? Apa ada orang?"

Bodoh, aku memang bodoh. Untuk apa aku bertanya apa ada orang atau tidak? Jika memang ada mereka pasti akan menjauhiku bukan?.

Karna merasa bosan akhirnya aku pun memilih duduk dikursi ku sambil mendengarkan lagu melalui earphone miliku.

Kenapa aku berada disekolah? Seingatku tadi aku sedang berada di atas ranjang ku sambil membaca beberapa komik kesukaan ku.

Saat sedang asik mendengarkan lagu Adore U milik Seventeen tiba-tiba saja ada sepasang kaki jenjang yang berdiri dihadapan ku.
Kemudian kudongakan kepalaku dan- astaga ternyata sepasang kaki tersebut milik Jeon Wonwoo.

Dan anehnya kali ini dia tersenyum ramah padaku, entah apa yang terjadi dengan nya hari ini kenapa di tersenyum padaku?.

"Saeron-ah waeyo?"

Suara berat khas miliknya pun terngiang jelas di telingaku, dan apa kata nya barusan? Dia menuebut nama ku? Ya tuhan jantungku hampir saja copot karna nya.

"Apa kau sudah mengerjakan tugas guru Lee?" sekali lagi ia bertanya kemudian ia duduk di kursi yang berada disampingku.

"B-belum" jawab ku tergagap.

"Mau aku bantu?" senyuman manis tak pernah terlepas dari wajah tampan nya.

Jeon Wonwoo, kau membuatku semakin menggilaimu. Berhentilah tersrnyum atau aku akan terkena penyakit gula karna senyum manismu.

"Saeron-ah? Kim Saeron?" ia pun melambaikan tangan nya di depan wajahku.

Kini aku pun tersadar dari lamunanku.

"Benarkah kau mau membantuku?".

"Mmm" ia menganggukan kepalanya.

"Kemarikan buku mu, mari kita lihat bagiam mana yang sulit".

"Ini" jariku menunjukan kearah soal tersebut.

"Ahh ini, ini mudah. Jadi seperti ini~"

Begitu panjang Wonwoo menjelaskan soal tersebut tapi tetap saja aku tidak dapat fokus.
Bagaimana tidak? Saat ini Jeon Wonwoo berada disampingku dan tersenyum ramah padaku ditambah lagi dikelas ini hanya ada kami berdua.

Tanpa sadar sebuah senyuman sudah terukir jelas diwajahku.

"Saeron-ah apa kau sudah mengerti?".

Sekali lagi aku tersadar dari lamunanku karna suara indahnya menyadarkan ku.

"Ada apa? Kenapa kau terus memandangiku? Apa ada yang salah denganku?" tanyanya dengan polos.

Aigoo bukankah dia lebih tampan saat ramah seperti ini? Lalu kenapa dia selalu memasang wajah datarnya selama ini?.

"A-ada yang ingin ku tanyakan padamu".

"Apa itu?" kini ia menopang wajahnya menggunakan lengan kirinya.

"Kenapa kau seperti ini? Ani, maksutku kenapa kau jadi baik padaku?".

"Apa aku tidak boleh baik pada gadis yang aku cintai?" jawabnya dengan senyum manis andalan nya.

Astagaa, apa katanya? Dia cinta padaku? Kim Saeron kau beruntung sekali hari ini.

"Mwo? Kalau memang seperti itu kenapa kau terus saja menggangguku?".

Lagi-lagi ia tersenyum "Maafkan aku karna terus mengganggumu, tapi itu karna aku terus saja merasa sepi saat tidak berada disisi mu maka dari itu aku mencari alasan agar dapat bersamamu dengan cara mengganggumu" dia mengelus puncak rambutku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Star "Jeon Wonwoo" [ Mini Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang