Rivan
Beberapa bulan yang lalu
"Kumohon...!!" Rajukku pada gadis manis dengan gigi gingsulnya itu, rambut hitamnya yang lurus sebahu di ombre warna Brown yang cantik.
Dia nampak pasrah
"Baiklah" Ucapannya lolos begitu saja
Yes !! Aku berhasil merayunya untuk merahasiakan siapa aku sebenarnya pada Elta.
Dia diam
"Tapi... apa kau bisa membuat Elta mencintaimu ? Aku agak ragu" Ujarnya lalu menatapku aneh dari atas sampai bawah
"Hey ...!! Lihat tatapanmu itu! bukankah aku lebih menarik sekarang daripada 5 tahun yang lalu hah ?" Jawabku tidak terima dia menghinaku secara tidak langsung
"Iya iya ! Secara fisik kau lebih menarik sekarang , tapi bagaimana bisa ? Kau operasi plastik di Jerman hah ?" Tanyanya menelisikku lebih dalam
"Kau tadi membuatku merasa terhina hanya untuk menanyakan hal itu ??" Tanya ku balik
"Ya maaf .. aku hanya heran saja kau bahkan bisa berubah 360 derajat , tapi dulu hah ... hanya aku dan Elta saja yang mau berteman denganmu" Ujarnya sinis
"Cih ... mengungkit-ngungkit masa lalu, dasar wanita!!" Balasku tak kalah sinis
Dasar wanita ... semuanya sama
"Baiklah aku akan merahasiakan kehadiranmu, tapi bisa kuminta satu hal padamu?" Tanya Yera kali ini serius nada nya sedikit melemah.
Rivan mendekat , duduk berdua di bangku taman ini serasa kencan pikir Rivan.
"HEEY !! JANGAN TERLALU DEKAT BODOH " teriak Yera lantang sambil sedikit menjauh dari Rivan tatkala ia menatapnya aneh , tatapan membayangkan yang duduk di sampingnya itu Elta bukan Yera.
"Yak !! Apa bedanya kalau begitu kau sama saja dengan Elta selalu berteriak sesuka hatimu!!" Tukas Rivan menatapnya tajam
"Yak !! Kau menatapku aneh! Mana mau wanita di tatap aneh seperti mu!!??" Balas Yera sambil membuang mukanya malas untuk melihat Rivan yang memutar bola matanya malas.
"Baiklah ... kembali ke topik!" Seru Rivan
Yera menghela nafas beratnya
"Miliki dia... jangan biarkan orang lain merebutnya darimu, sekali pun kau berjuang mati-matian perjuangkan dia , kejar dia bila dia berlari pergi , obati luka di hatinya... karna ada orang lain yang hampir memilikinya" Jelas Yera panjang lebar
Nafas Rivan tercekat , ada orang lain ? Siapa dia ? Sudahkah jadi kekasih Elta ? Pikiran Rivan melayang , secepat itukah Elta jatuh cinta lagi ?
"Dia orang yang aku cintai , bertahun-tahun aku berjuang agar dia bisa melihatku namu nihil , hati nya hanya melihat seorang Elta Giska Nadifa , Elta pun juga menyukainya , aku ? Aku bisa apa jika orang yang ku cintai mampu bahagia bersama yang lain... aku tidak akan mengatakan yang sejujurnya , berkata jujur sama saja menyakiti Elta.. itu lah sebabnya aku senang kau datang , bisakah? Kau rebut lagi apa yang jadi hak-mu ? Dan setidaknya kau juga bantu aku !!" Ujar Yera sambil memohon
Iya .. yang ia cintai adalah seorang Adam Al-arkhan , pemuda tinggi putih dan tampan blasteran indo-turki itu mampu menggoyahkan hatinya sejak SMP itu.
"Pasti !!" Jawab Rivan mantab
"Kau sahabatku , juga sudah ku anggap adikku.. jadi akan ku bantu kau sekuat tenaga ku untuk merebutkan cintaku dan cintamu" Seru Rivan semangat
Yera tersenyum senang begitupun Rivan yang mebalasnya dengan senyuman manis juga.
"Tunggu !! Kau menganggapku adik ?? Jadi aku harus menganggapmu kakak ??" Tanya Yera terheran
Rivan mengangguk yakin , tapi Yera berdecih
"Apa aku tidak jahat ?? Aku seperti memisahkan Elta dengan orang yang ia sukai" Yera menghela nafas lagi
"Tidak Yeraku , kau tidak jahat , kau membantuku merebut cinta sejati ku" Jelas Rivan sambil meyakinkan sahabatnya itu bahwa dia tidak licik.
Bahwa terkadang cinta harus bisa mengalah. Jadi, Yera menyukai orang yang di sukai Elta ?
~~]][[~~
KAMU SEDANG MEMBACA
What Your Name ?
RomanceSemua yang berawal dari sebuah nama. tapi terkadang sebuah nama pun tak bermakna apa-apa. cinta membuat sebuah nama begitu berarti. se-berarti apakah nama itu bagi dua sejoli itu ?. Elta Giska Nadifa , akankah nama itu akan begitu berarti ?. akankah...