Sinfoni cinta

Bab 5

Udah setahun setelah gue ketemu sama cowok kaca mata itu. dan sampe sekarang gue nggak pernah ketemu lagi meskipun gue sering ikutan lomba antar sekolah. tapi nggak satupun dia ada di situ. 

akhirnya gue mulai putus asa. gue keinget omongan nela waktu itu buat nerima riko jadi pacar gue. karena menurut dia percuma mempertahanin seseorang yang nggak pernah ada wujudnya. dia pikir semua itu cuman suatu kebetulan. 

tapi bagi gue enggak.

gue masih inget janji cowok kaca mata itu yang dia tulis di kertas yang sengaja ia taroh di kotak krayon pas lomba dulu.

tertulis..

namaku vidi ardian, seneng bisa ketemu kamu lagi dira,,

tolong jaga ini baik-baik ya..

aku yakin, suatu saat,kalo kita jodoh pasti bakal ketemu lagi

di dalam bungkusan kertas itu ada sebuah mp3 kecil berisi satu lagu dia nyanyiin pake gitar. gue sampe terenyuh waktu denger dia nyanyi kaya gitu.

brandon salim sebagai vidi ardian

dan sekarang gue udah mau lulus sekolah. mungkin ini lomba terakhir gue mewakili sekolah. mungkin gue harus ngucapin selamat tinggal sama seragam putih abu-abu ini. juga sama ingetan gue tentang vidi ardian. 

dia yang nggak sengaja lewat di hati gue selama dua tahun. dia yang selalu gue inget meski nggak pernah ketemu. dia yang membuat nada-nada indah jadi simphoni cinta.

gue emang belum pengen pulangjadi gue putusin buat mondar mandir keliling sekolah. dari sekolah-sekolah yang pernah gue kunjungi, gue rasa ini adalah event yang paling gede dan meriah. coz katanya ini juga acara harlah sekolah ini jadi nggak heran banyak banget outlet-outlet dan kios-kios bazar yang pengen gue kunjungi. 

gue juga liat badut-badut yang sliweran di depan gue. salah satunya badut mickey mouse yang ngasih gue balon dan selalu bikin gue ketawa . di sela-sela tawa gue tiba-tiba dia nyelipin sesuatu ke telinga gue. 

gue mulai denger suara petikan gitar itu.

kamu bintangku.. kamu malamku..

meski kamu bukan pacarku you"re amazing girl for me..

sampe lagu selesai gue masih berdiri di situ dan tanpa sadar cairan bening dari pelupuk mata gue udah mendarat di pipi. si badut itu membuka topeng mickey mousenya. 

sekarang yang gue lihat adalah muka cowok kaca mata yang menatap gue dengan tajam. dia mulai mengusap pipi gue yang basah dengan lembut.

"kamu nggak lupa kan sama aku" pengen rasanya gue meluk dia dengan erat tapi nggak bisa. gue cuman bisa geleng-geleng menjawab pertanyaan dari dia. mana bisa gue lupa sama orang yang selalu ada di otak gue.

"dira," gue menatapnya lekat-lekat

"kamu masih inget sama kertas yang aku kasih?"

akhirnya gue bersuara"maksut lo apa sih, kalo emang pengen ketemu gue, kenapa nggak ngasih pin bb, no hp ato wa gitu."

"karena aku pengen buktiin sama kamu kalo kita itu jodoh"akhirnya dia menggenggam kedua tangan gue dengan erat.

"dira, kamu mau nggak jadi pacar aku"gue tersenyum dengan menyimpan sejuta kebahagiaan.

dia menarikku ke suatu tempat seakan udah ngerti dengan senyumanku.

dan sampailah kami di atas panggung. dia memberi kode pada operator yang tak lama di susul suara musik yang mulai terdengar. sekarang gue tau maksut dia ngajak gue kesini,

saat ku tenggelam dalam sendu
waktupun enggan untuk berlalu
ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
entah untuk siapapun itu

semakin ku lihat masa lalu
semakin hatiku tak menentu
tetapi satu sinar terangi jiwaku
saat ku melihat senyummu

reff:
dan kau hadir merubah segalanya
menjadi lebih indah
kau bawa cintaku setinggi angkasa
membuatku merasa sempurna
dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
berdua denganmu selama-lamanya
kaulah yang terbaik untukku

adira syakira dan vidi ardian