PENULIS : Kamachi Kazuma
"Cepat. Kau harus segera membayar denda rental videomu. Makin lama kau menundanya, dendanya makin besar, jadi tolong segera dibayar."
Gadis pekerja paruh waktu itu berbicara padaku melalui telepon dengan nada meremehkan. Aku sedang menyiapkan beberapa sentuhan akhir sebelum menyatukan semua persamaan-persamaan ini, jadi aku tak bisa diganggu sama sekali. Di masa sekarang dimana sebuah PC biasa bisa menembak suatu misil yang sedang bergerak (dengan asumsi PC tersebut terhubung pada radar dan penembak misil), sepertinya konyol sekali untukku menuliskan persamaan-persamaan di kertas, tapi simulasi komputer super juga membutuhkan waktu yang sangat lama. Karena itu, aku ingin semua perhitunganku sudah sempurna sebelum menjalankan simulasi di komputer.
Tapi, denda keterlambatan rental video itu juga sepenuhnya salahku, jadi aku tak bisa mengeluh. Dan lagipula, aku masih tak beranjak dari sentuhan-sentuhan akhir persamaan itu selama dua minggu ini.
"...Begitu. Jadi dendanya sudah menumpuk sejak tanggal kembalinya lewat, ya."
"Jangan pura-pura lupa. Segera saja kau bayarkan. Kau insinyur yang berurusan dengan cadangan-cadangan waktu, kan? Kau pasti orang kaya. Kalau tidak begitu, tak mungkin kau memaksa mencari cakram kualitas tinggi di masa rental digital seperti sekarang."
Data-data di cakram tak lain dan tak bukan adalah kumpulan sinyal digital, jadi dapat dikirimkan melalui internet dengan mudah. Tapi, jika ukurannya terlalu besar, maka jaringan internet akan cepat penuh dengan banyaknya orang-orang yang menggunakannya. Karena itu, pasar film telah dibagi menjadi versi internet yang kualitasnya rendah tapi dapat diperoleh dengan cepat, atau versi cakram kualitas tinggi yang resolusinya luar biasa besar tapi perlu waktu untuk mendapatnya.
Namun, yang aku sewa adalah keluaran ulang dari satu film horor lawas, jadi data aslinya sendiri sudah penuh dengan gangguan.
"Aku hanya lebih nyaman menggunakan media fisik. Anggap saja aku orang yang ketinggalan jaman."
"Meskipun kau berurusan dengan cadangan waktu yang benar-benar digital?"
"Cadangan waktu, ya."
Mesin waktu telah diciptakan dengan mudah.
Semuanya berawal dari penemuan suatu fenomena saat peneliti menyelidiki hubungan antara angin solar dan aurora. Sama seperti Einstein yang merasa lega dengan ditemukannya neutrino, fenomena ini tentu akan membuatnya kebingungan sekali lagi. Semua ini adalah fenomena alam yang berhubungan dengan identitas asli UFO yang dilihat orang dari dulu hingga kini.
Tapi, mesin waktu memiliki bentuk seperti sarung tangan tebal yang diselimuti berbagai kabel. Sarung tangan itu bisa membuatmu mengambil dan menggerakkan benda di "masa lain". Sarung tangan itu tak lebih dari sebuah antarmuka saja. Nyatanya, satu set amplitudo gelombang digunakan untuk memberikan tekanan pada koordinat target. Di "masa lain", mungkin ia akan dianggap seperti poltergeist atau sejenisnya.
Pertanyaan yang tersisa selanjutnya adalah bagaimana menggunakannya dengan benar.
Untuk sekarang, persetujuan antarnegara hanya memperbolehkan sejarah diubah "untuk kebaikan semua orang", dan harus benar-benar diperhatikan supaya tidak sampai memberikan tekanan yang terlalu besar pada sejarah.
Itu berarti mesin waktu tidak dapat digunakan untuk mencegah Perang Dunia atau untuk menyelamatkan banyak orang sebelum bencana besar.
Namun, ada alasan lain selain persetujuan itu mengapa hal-hal seperti itu tidak dapat dilakukan.
"Kita tidak bisa melakukannya seluas yang kita mau. Itu tak mudah. Karena kita hanya bisa mengubah sedikit saja sampai tak perlu memberikan tekanan terlalu besar pada sejarah, maka 'masa' yang bisa kita tuju terbatas pada titik-titik kecil saja. Karena itulah mereka disebut 'cadangan'."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Simple Survey/Sebuah Survei Sederhana
Novela JuvenilSekelompok mahasiswa mengikuti sebuah survei sederhana dimana mereka diharuskan menonton beberapa film pendek dan mengurutkannya sesuai dengan tingkat kesukaan mereka terhadap film-film tersebut. Pembaca dipersilahkan mengikuti survei bersama mereka...