666 : the secret of demon

chapter 2 : jati diri

   Saat itu angin malam berhembus kencang dimana suara remang-remang malam tak lagi terdengar dante berjalan di gelap nya malam tersinari cahaya rembulan tepat diatas kepala yang tandanya menunjukan tengah malam,dimana tepat pada malam tanggal 18 september menuju ke hari kelahiran dante Terdengar suara aneh dari arah kegelapan jalan,serigala-serigala melolong seakan ada sesuatu.Dante berjalan dengan hati bicara "apa yang sebenarnya terjadi ?" Dante merasakan tubuh nya amat panas padahal keadaan cuaca diluar sangat dingin iya merasa ada sesuatu yang salah dengan tubuh nya tiba-tiba........
"Swissssss"seberkas cahaya berwarna putih dan merah menyelimuti tubuh dante dimana cahaya berasal dari langit dan bawah tanah.Bumi berguncang dan dante berteriak karena terkejut dengan cahaya yang menyelimutinya "huaaaaaaaaa" seketika dante pun tak sadarkan diri.
    Keesokan harinya dante tersadar dari pingsan nya dan melihat di sekeliling nya ternyata dia berada di rumah nya,"bagaimana aku bisa disini? Tanya dante pada dirinya sendiri. Dante tidak menemukan siapapun dirumah nya "jadi siapa yang mengantarkan ku?"tanya dante pada dirinya.saat berada di jalan saat akan pergi ke pelatihan perang gargoyle,dante melihat seorang wanita sedang di kepung oleh para goblin."aku harus menolong wanita itu!" Dante berkata pada dirinya,dengan sigap iya menerjang para goblin tanpa senjata.Dia harus menghadapi 3 goblin dan keadaan dante sangat terdesak sebab iya tidak mempunyai senjata suci gargoyle untuk membunuh goblin saat para goblin hendak membunuh dante seketika dante berteriak dan dari tubuh nya keluar cahaya yang amat terang dan membinasakan para goblin tersebut.
     Saat para goblin telah binasa dante menuju wanita yang di tolong nya dan bertanya "apakah nona baik-baik saja?"lalu wanita itu menjawab "aku baik-baik saja!,dan terima kasih atas bantuannya tapi aku harus pergi!" Dengan terburu-buru wanita itu meninggalkan dante.lalu dante bertanya pada dirinya "siapakah wanita itu? Dan apa yang sebenar nya terjadi padaku bagaimana dari tubuh ku bisa mengeluarkan cahaya dan dapat membunuh para goblin tadi? Lalu ia melanjutkan perjalanan dalam perasaan penuh tanya.