Jujur aku tak menyangka aku akan mati untuk yang kedua kalinya.aku merasa seluruh tubuhku gemetar.aku merasa denyut nadiku seakan berhenti.jantung ini,otak ini seakan tak berfungsi.bagai aku terjatuh dalam neraka yang begitu mengerikan untuk kedua kalinya,Cinta,pengorbanan,dan kasih sayang seakan hanya ada di dalam dongeng.semula hidupku terasa indah karena aku bersamanya,aku bersama dengan orang yang kucintai.tapi semua berubah saat dia tak ada di sisiku dan aku tahu dia tidak akan kembali lagi dia meninggalkan ku dengan kesendirian,penyesalan dan kesunyian.kesendirian karena kau tidak lagi di sisiku,penyesalan karena aku tidak bersamamu di masa-masa terakhirmu,dan kesunyian karena aku tidak akan pernah lagi mendengar suara tawamu saat kau gembira.
Pertemuan pertamaku dengan nya berawal saat aku bertemunya saat diaberlari-lari sambil menangis denganmemakai pakaian pengantin yang indah.dia tidak sengaja menabrakku dan kami terjatuh sambil bertatap pandang.saat melihat matanya yang sayu aku seakan tenggelam di dalam dunia yang baru,untuk sejenak aku melupakan semua beban di hidupku,tapi kecantikan nya luntur saat air mata membanjiri wajahnya yang jelita.aku sempat bertanya-tanya kenapa wanita secantik dia menangis,belum sempat aku bertanya seorang lelaki setengah usianya(lebih tua darinya)menghampirinya dan menariknya dengan paksa,lalu ada 6 orang perempuan yang aku pikir adalah kakaknya.aku bertanya di dalam hatiku kenapa kakaknya merestui adiknya untuk menikah dengan orang yang tidak dia cintai.
Tanpa sadara aku menghentikannya dan menarik nya,kami berlari dan bersembunyi tapi lelaki tua itu menemukan ku dan wanita itu hingga aku kehabisan akal untuk berlari lagi akhirnya aku membawanya kerumah,dia sempat menjegat kami dan tanpa sengaja aku memukulnya untuk menyelamatkan diriku
"gedebrukkkk,sang lelaki tua itu terjatuh.dia ingin membalas tapi aku sudah duluan memukulnya,bruk brak brukk pertarungan terjadi hingga akhirnya karena terlalu marah aku tidak sengaja memukul kakinya hingga patah.
Dia meraung kesakitan."kau...harus nya bersyukur tidak aku lenyapkan dasar kakek tua....udahh bau tanah juga masih mikirin pernikahan aja loe... bertobbaaat loe.. mana tau loe mati ntar lagi.....kek..kek tobat kek tobat lebih pantas kalau mbak ini jadi cucu kakek bukan istri kakek.nenek gak marah tu kek...bilang ya ama nenek........ makanya jangan macam-macam kek.lalu aku pergi
"shiiiiiraaaaaaaaaa,tunggu pembalasan ku.aduhhhh kakiku.
Aku mengajaknya kerumahku yang besar dan mewah daan aku membuatkan nya segelas teh untuk menenangkan pikirannya.setelah dia sedikit tenang aku bertanya.kenapa laki-laki tua itu ingin menikahimu?.dia tidak membalas pertanyaan ku,aku merasa bersalah karena aku pikir dia tersinggung.dia menarik nafas panjang''huuuuuuu"dan mengulurkan tangannya"hai aku shiraa khotama hatsu panggil saja aku shiraa"aku belum sempat memperkenalkan diriku karena keadaan tadi sedang genting.."hai aku lucient agustien.panggil saja aku lucient."lelaki tua itu nama nya akra....dia adalah seorang rentenir.aku banyak berhutang padanya.rumahku saja sudah disita padahal hutangku tidak sampai seharga rumah itu hanya uang bunganya saja."
"lalu kenapa kau tidak membayarnya,? Jadi kau tinggal dimana?"tanya lucient"hah? Membayarnya tidak semudah itu. Aku tinggal di rumahku karena aku kan ingin menikah dengannya jadi dia memberiku tumpangan jawab shira "taapi kenapa jahat, sekali kakek tua itu dia memberimu tumpangan di rumahmu sendiri?"tanya lucient lagi.
"aku adalah orang susah.ya bisa dibilang begitu dia memberiku tumpangan di rumahku sendiri"seru shira "maafkan aku aku tidak bermaksud menyinggung perasaan mu.sungguh memalukan kakek tua itu.tegas lucient
"gk apa-apa kok L-LU-LU LUCIENT kalau boleh bisa tidak kita tidak membicarakan akra dan rumahku tadi"(shira)'tapi itukan bukan tugasmu itu kan tugas kedua orang tua mu.baiklah maafkan aku jika menyiggung perasaan mu"(lucient)
"tidak masalah.orang tuaku sudah meninggal dengan meninggalkan hutang jadi aku harus membayarnya aku tidak punya uang untuk membayarnya jadi dia memaksaku menikah denganya."(shira)
"kakakmu kan ada jadi apa yang perlu kau khwatirkan merekakan ber6 bisa membantumu kan shir"(lucient)
'mereka bukan kakakku mereka adalah istri dari tuan akra..kejadian mereka juga hampir sama dengan ceritaku.(shira)
"apaaaaaaaaaaa istri kakek itu ada 6 gue pacar aj gak punya,wihhhhh hebat banget tu kakek pakek pelet pasti ya kan......jadi pingin kayak gitu dehhh.ngomong-ngomong hutangmu berapa"(lucient)
"whaattttt,kamu mau jadi kayak si akra tolol itu.hutangku 10 jutaaaaaaaaaaa.banyakkan"(shira)
"banyak-banyak,tapi aku bisa bantu kok."(lucient)
"tapikan aku gak ada duit mau bayar kan.(shira)
"aku ada bilang kalau kamu harus bayar sekarang?"(lucient)
"lho... jadi?"(shira)
"kamu bisa cicil kok tapi kalau gak ada uang gak usah dipaksa bayarnya kalau kamu ada uang aja,oh ya kalau kamu perlu apa-apa datang aja ke rumahku ya shir."(lucient)
"makasih banyak lucient,kau memang orang yang baik,ya udah sekarang aku pulang dulu ya."(shira)
"kamu mau pulang kemana?"(lucient)
"ya kerumah lah lucient."(shira)
"tapikan rumahmu disita,kamu dapat tumpangan karena kamu mau nikah sama dia kan tapi semenjak kejadian ini apa dia masih mau ngasih kamu tumpangan?"(lucient)
"oh iya aku lupa.aku bisa tidur di jalan kok."
"di cuaca dingin seperti ini.gimana kalau kamu nginap di sini aja,lagipula mama dan papaku lagi bisnis di luar negeri.akhir pekan baru pulang nanti kita bisa cari kontrakan selama 1 minggu. pasti dapat"
"gak ngerepotin nih?"
"ya gak lah,gak ngerepotin sama sekali kok, tenang aja anggap ini rumah mu ya.
Selama 1 minggu aku selalu memperhatikan shira,wajahnya yang cantik dan hatinya yang baik serta tingkah lakunya yang polos membuat aku jatuh hati padanya.akhir pekan sudah berakhir saat nya tiba untuk aku mengutarakan rasa cinta ku kepada shira.
"shira sebenarnya aku cinta sama kamu."
"apa,tadi kaamu bilang apa C-CI-CIN-CINT-CINTA?aku gk salah dengarkan?
"kamu gak salah dengar,kamu mau gak jadi pacar aku?
Shira menerima cintaku dan kami menjadi kekasih.
1 bulan sudah berlalu aku ingin mengenalkannya kepada kedua orangtuaku.shira sangat ingin mengenal orang tuaku.saat aku ingin mengenalkannya mendadak telefonku berdering,aku disuruh untuk melaksanakan meeting di hamsterdam mengenai pinjaman yang diajukan kantor ku.karena kantorku dan papa mengalami krisis ekonomi.jika aku tidak datang maka pinjaman akan diberikan kepada kantor yang lain yang juga mengalami krisis ekonomi.dan kantor kami akan krisis dan bahkan bangkrut.
"aku harus pergi shira,maafkan aku nanti setelah aku pulang akujanji akan ngenali kamu sama orang tua ku."
Ok deh.
Aku gak nyangka setelah aku pulang aku mendengar kabar bahwa shira sudah tidak ada lagi di dunia ini.aku sempat tidak percaya tapi semua itu benar.aku benar-benar sok saat itu.shira meninggal karena di bunuh oleh suruhan akra.
Sedih,marah,penyesalan,rasa tidak percaya bercampur saat itu.aku merasa sebagian jiwaku mati sudah.
Aku sangat marah karena aku tidak bisa menepati janjiku untuk memperkenalkan shira kepada orangtuaku.aku sedih karena aku tidak ada di samping shira saat dia membutuhkan bantuanku aku menyesal karena lebih mementingkan pekerjaan ku dari pada shira
Semenjak kepergian shira,hidup yang kujalani terasa sangat berat.
Baru 1 tahun kepergian shira,tapi yang kurasakan seperti 1abad.
Aku tetap tegar karena selama ini ada banyak yang mendukungku memberiku semangat agar aku masih bisa hidup walau tanpa shira.
Setelah aku diberi masukan dari teman-temanku dan orangtuaku.aku memutuskan untuk bertahan dan melanjutkan hidup,aku berusaha tegar dan tersenyum,bahkan dalam 1 bulan aku membuat orang-orang yang belum mengenalku percaya bahwa aku sudah move on,tapi bagi teman-teman terdekatku dan orang tuaku walau seperti apa aku menutupi rasa sakit ini tetap saja mereka tau.
YOU ARE READING
a damned love
Short Storyaku tak menyangka akan mati untuk yang kedua kalinya. dimana ketika aku kehialngannya untuk selamanya.