Setelah Hana bertemu dengan dokter Fujiama, dia pun pulang bersama dengan Mika karena mereka tinggal bersama.
Diperjalanan pulang Hana terus melihat ke arah ponselnya, dilihatnya foto Kei bersama dirinya. "Betapa Aku ingin melihatmu Kei" gumam Hana dalam hati
Wajah Hana berubah menjadi sedih, Mika yang melihat Hana pun mencoba mengajaknya bicara
"Hana.. kenapa Kamu masih sedih? Kan Kei sudah baik-baik saja dan kita semua sudah melihatnya kan?" Tanya Mika
"Mika.. Aku masih belum bisa melihat arwah Kei hiks hiks apa Dia akan meninggalkan Ku secepat ini? Bahkan dia belum merayakan ulang tahun ku hiks hiks" Hana pun langsung menangis lalu tanpa pikir panjang Mika pun memeluknya
"Hana.. tenangkan dirimu, semua pasti baik-baik saja." Hibur Mika
Hana tetap saja menangis, namun tiba-tiba angin berhembus perlahan. Hana berhenti menangis dan melihat keatas langit
"Baru pertama kali Aku lihat bintang berhamburan banyak sekali, dan angin yang berhembus ini... mungkinkah Kei sedang menenangkan Ku dan memberitahu Ku kalau semua akan baik-baik saja? " ujar Hana sambil menghapus air matanya kemudian tersenyum
Mika pun ikut tersenyum, lalu mereka berdua melanjutkan langkah kerumah
Sementara itu...
Fujiama pun sampai dirumah setelah menyelesaikan pekerjaannya
Dia pun melepaskan pakaiannya dan segera mandi, ketika Dia keluar dari kamar mandi Dia terkejut
"Yo" Fujiama pun menengok kearah suara itu
Fujiama terkejut hingga handuk yg Ia kenakan jatuh "Kau?!"
"Ah kelihatan! tapi sayang Aku masih normal dokter, tolong tutup masa depanmu ya~"
Fujiama pun melihat ke arah bawah "Heh? HEEEEEEHHHHH!!!"
Tubuh Fujiama pun gemetar melihat Kei yang ada dihadapannya. Padahal Ia tau kalau Kei ada dirumah sakit
"Tolong jelaskan kenapa Aku bisa melihatmu" tanya Fujiama penasaran
"Aku sendiri juga tidak tau dok, Ku fikir hanya Hana yang bisa melihatku. Tapi ketika Aku ke rumahmu Aku pun terkejut Kau bisa melihatku juga" Jelas Kei
"Lalu Kau tau darimana rumahku disini?" Tanya Fujiama
"Ah sebenarnya Aku mengikutimu daritadi hehe"
"Dasar penguntit"
Wajah Kei berubah menjadi serius, Fujiama pun terdiam
"Akan Aku ceritakan sesuatu dok, supaya Kau tidak heran kenapa Aku datang kerumahmu. Siang itu saat Kami berdua sedang mengobrol di atap.. tiba-tiba Hana dapat telepon dari rumah sakit dan wajahnya sangat sedih. Jadi, tanpa sepengetahuannya Aku pun langsung menghilang dari hadapannya. Dan ketika kalian berbicara berdua di ruanganmu tentangku, Aku lihat.. Kau menatap Hana dengan pandangan yang berbeda" ucap Kei
Fujiama pun terkejut
"Tapi kenapa Kau tidak menunjukan wajahmu didepan Hana?!" Tanya Fujiama
"Aku bersembunyi karena.. Aku hanya ingin dia mulai terbiasa tanpaku, dan Aku ingin Dia bisa mencintai orang lain lagi" jelas Kei
"Bisa mencintai orang lain?"
"Ya, Aku melihatmu saat memandang Hana.. Kau menyukainya kan dok?" Tanya Kei
"A-Apa? Kamu jangan bercanda Kei! Aku sudah berjanji padanya untuk menyelamatkan mu agar kalian berdua bisa bersama-sama lagi.." Fujiama menundukan kepalanya "Aku bilang akan menyelamatkanmu agar Hana bisa tersenyum.. dan akhirnya dia tersenyum dengan lembut" sambung Fujiama
"Ya dok, Aku tau.. Kau melakukan itu demi Hana kan? Kau tak ingin senyuman diwajahnya hilang dan Kau melakukannya sama sepertiku. Kurasa Kau bisa menjaga Hana" ucap Kei sambil tersenyum lembut
"Apa maksudmu?" Tanya Fujiama
"Aku ingin Kau mencintai Hana dan Hana juga mencintaimu dok.." Fujiama pun terkejut
"Apa Kau akan melepaskannya begitu saja?!!" Bentak Fujiama
"Kau tau? Sulit rasanya ketika Aku harus terus-terusan seperti ini" Kei berjalan ke arah jendela
"Aku hanya ingin Dia bahagia bersama manusia seutuhnya.. bukan bersamaku yang berbeda alam seperti ini" ucap Kei sambil memandang bintang-bintang itu
Angin berhembus, Fujiama yang melihat Kei pun langsung menundukan kepalanya tanpa berkata apa-apa
****
Hana juga sedang menatap langit sambil melihat foto Kei dan dirinya..
"Walaupun kita berbeda alam, Aku ingin bisa melihatmu lagi kei hiks hiks Ku mohon bintang.. sampaikan perasaanku ini padanya, dimana pun Dia berada" ucap Hana
Ya mereka berdua bisa melihat langit yang sama namun.. mereka tidak merasakan kehangatan yang sama.
#Hai minna.. sudah lama ya :p hehe jangan lupa vote dan coment nya, biar ceritanya cepet di update^^ terima kasih~

KAMU SEDANG MEMBACA
The Distance Between Us
FanfictionCerita ini lanjutan dari story "Who I love?", hanya saja dibuat dengan judul yang berbeda. bagi yang belum membaca diharapkan membaca terlebih dahulu agar mengerti. #terima kasih dan selamat membaca