Muhasabah Cinta

1. Soon

"Selayaknya awan dilangit, kau adalah lamunan terjauhku. Aku selalu memandangmu seraya berdoa dari jauh agar tidak kehilanganmu"

***

Jakarta

"Gimana bro? mesin oke gak?" tanya Moza, temannya Azka

"Jelas lah, mana ada mesin gue kacau" Balas Azka

Azka, ia sering dipanggil begitu. Dia bersekolah disalah satu sekolah elite dan ternama yaitu SMA Merah Putih. Namun beginilah kelakuannya pulang malam hanya untuk balapan yang mana uang hasil balapannya itu tidak sebanding dengan uang jajannya. Seringkali uang balapannya ia bagikan kepada teman-temannya untuk foya-foya. Jangan difikir, azka merupakan anak yang kurang kasih sayang atau dari keluarga yang berantakan. 

Azka Alvaro, ya cowok yang kini tengah siap-siap untuk balapan itu adalah seorang azka alvaro. Anak dari Revan alvaro, pengusaha tambang minyak terbesar di Indonesia. Bisa dibilang keluarga Alvaro adalah keluarga konglomerat, karena tak hanya ayahnya yang menjadi pengusaha, kakeknya Aiman Alvaro juga merupakan seorang pemilik tambang emas ternama dikota ini. Selain itu kakeknya juga merupakan Haji yang dihormati dan terkenal dikalangan pembisnis. Keluarga Alvaro juga merupakan darah biru, dimana sang nenek Safitri Ajeng Trimokusumo Alvaro berasal dari keraton Yogayakarta. Lena Alfaro, sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang memiliki salon dan butik ternama dibeberapa kota yang dikelola oleh pegawainya. Azka merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya Arkan Alvaro seorang pengusaha yang kini tengah mengelola perusahaan kakeknya di Jogja juga telah menikah dengan Sandra Alvaro, seorang dokter cantik sekaligus anak dari Gubernur Yogyakarta. Lengkap sudah kisah alvaro ini. 

"Gimana ka udah siap belum lo? " Tanya seorang ketua balapan motor itu

"Mana ada gue gak siap" balas azka

" Ka lawan lo malam ini ada Eksa, mantannya Tara, Tunangannya Airin, Saingan besar lo"

"Yaudah" cuek Azka

Tiba setelah itu seorang cewek cantik dengan rok sepaha dan jaket jeans menghampirinya. Cewek itu adalah Airin, wanita spesial buat Azka, ya mungkin kemarin. Gak ada yang tahu hubungan seperti apa yang terjalin antara Azka dan Airin. Tapi tahun lalu, keduanya masih sering bersama-sama dan terlihat seperti sepasang kekasih. Namun, semenjak pertungangan Airin dan Eksa diumumkan, banyak desas desus yang mengatakan mereka putus. Padahal menurut teman-temannya Azka, Airin merupakan pawangnya Azka. Azka dan Airin sudah sejak SD bersama, meskipun seringkali Azka gonta-ganti pacar. Tapi hubungan Azka dan Airin tetap baik-baik saja. Airin selalu mengaku bahwa mereka hanya sebatas sahabat. Tapi perlakuan azka kepada Airin melebihi yang seharusnya, azka selalu memprioritaskan Airin daripada yang lain. Azka bahkan gak akan segan segan memutuskan pacarnya apabila berurusan dengan Airin. Seperti yang terjadi pada Tara, mantan terakhirnya yang berani melabrak Airin akibat malam minggunya bersama Azka terganggu dikarenakan Airin yang sedang kurang enak badan. 

Tara merupakan ketua cheesleaders dan seorang model remaja dengan bentuk tubuh seksi juga menggoda yang selalu tergila gila dengan Azka. Sedangkan Airin adalah anak dari rekan bisnis ayahnya Azka. Airin merupakan wanita yang lemah lembut dan penurut. Akan tetapi masalah kesehatan memang selalu menjadi masalahnya sejak lahir. Oleh karena itu, azka selalu menjaga Airin dengan hati-hati. 

"Hai Moza, Zero, dan Alan. Aku boleh pinjem azka bentar nggak?" tanya Airin pada ketiga teman azka

"Ya boleh lah rin" Ucap sepontan dari Alan 

"Gue bukan barang yang harus dipenjem pinjem, jadi kalo mau ngomong disini aja" ucap azka

"Oke gapapa. Aku cuma mau bilang balapan kayak gini bukan jalan keluar buat hubungan kita. Aku minta kamu berhenti balapan liar kayak gini" ucap Airin dengan wajah sendunya