"Kau telah lama lenyap dari pandangan. Namun tak kunjung hilang dari ingatan. Masih membekas senyummu yang menawan,selalu membayangi tak ingin hilang"
***
00.00Tepat tengah malam segerombolan orang sedang merencanakan suatu rencana. Sepertinya mereka ingin melakukan sesuatu pada gadis yang sedang tertidur itu. Pasalnya tepat hari ini gadis itu ulang tahun. Iya, dia adalah Aisyah dan segerombolan gadis itu adalah Manda, Kia, dan Ankit . Sebenarnya sebelum menyiapkan acara HUT ponpes, mereka sudah menyiapkan pesta kejutan untuk aisyah. Ulang tahun aisyah sama dengan ulang tahun ponpes ini. Umur aisyah sekarang telah genap 19 tahun. Itu adalah umur terakhir sebelum nantinya angka 1 berubah menjadi angka 2. Oleh karena itu, teman temannya ingin memberikan sesuatu yang berkesan untuk aisyah. Mereka telah menyiapkan kue ulang tahun yang dibuat oleh manda dan kia tadi siang saat didapur. Semua persiapan ini mereka lakukan diam diam dan tidak ada yang tahu. Karena jika mereka ketahuan bangun di jam malam seperti ini, maka resikonya akan sangat fatal. Apalagi jika sampai ketahuan ustadzah zizah yang cerewet sekaligus kiler itu. Maka dari itu, mereka bicara sangat pelan bahkan berbisik karena biasanya akan ada ustadzah yang patrol pada jam segini
"Nada kemana?" bisik kia
"Bentar lagi datang dia ke dapur mau ambil korek katanya" bisik ankit
"Kii kamu udah ambil kamera nya sama abi tadi kan?" tanya manda
"Udah kak aku seludupin di mukenah hehe" jawab kia
Ya sewaktu abi dan umi berkunjung, kia minta dibawakan kamera walaupun dia tahu dalam ponpes mereka tidak boleh membawa kamera, hp ataupun laptop. Ponpes telah menyiapkan laptop untuk santri santrinya. Tapi sesekali menjadi nakal mungkin tak masalah kan.
"Okee hadiah udah, kue udah, balon udah, kamera juga uda, tinggal tunggu koreknya" ucap manda sambil berbisik
Tiba tiba ada yang membuka knop pintu kamar mereka. Hal itu lantas membuat ketiga wanita itu langsung melompat mencari persembunyian. Kia masuk kedalam kolong meja, ankit masuk dalam korden jendela, dan manda di belakang pintu. Lalu muncullah seorang wanita cantik dengan wajah tanpa dosa membawa korek api.
"Lah mana orang orang ni" tanya nada pada dirinya
Mereka yang tahu itu nada langsung keluar dari persembunyian.
"Ihh nada buat kaget aja main masuk masuk aja" ucap manda
"Tau ni kayak jelangkung hilang gak bilang nongol gak salam" ucap ankit
"Ihh jelangkung semboyannya bukan gitu ankit, lagian jelangkung gak ada yang ngucapin salam" balas nada
"Ada. Kan jelangkungnya islam dibayangan aku" balas ankit tanpa dosa
"Udah udah mending cepetan hidupin lilinnya ini udah telat banget, nanti kalo ada yang liat gimana lagian takut aisyah keburu bangun" ucap kia
"Nada idupin lilinnya" Ucap manda yang dibalas oke oleh nada
Ketika lilin telah hidup mereka lalu mendekati wanita yang sedang terlelap itu. Wanita itu sedikit menggeliat ketika mendengar suara pergerakan. Dia sebenarnya mencium bau kebakaran tapi malas membuka mata. Dan ketika sosok itu mendekat dia ingin berteriak
"Aaaammphh" Kia langsung menyumpal mulut aisyah dengan selimutnya
"Syah diemm ini kitaaa" setelah aisyah tenang barulah mereka melepaskan aisyah
"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun, selamat ulang tahun aisyah, selamat ulang tahun" mereka bernyanyi dengan berbisik bisik diakhiri dengan tepukan tangan ringan juga tiupan lilin dari aisyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Muhasabah Cinta
SpirituellesJodoh.. Satu kata hanya Allah yang tahu kapan, dimana dan siapa orang nya. Tersakiti dan menyakiti itu sudah bagian dari hukum alam. Mencintai seseorang artinya kita harus siap untuk memilih menjadi yang tersakiti atau menyakiti. Akhir bahagia hanya...