Part 1

32.7K 68 0
                                    

"Non angel kalo mau pergi kemana-mana kabarin bibi dulu ya, jadi bibi ga khawatir" ucap bibi marta sambil menyiapkan sarapan untuk angel

"Ngapain? Mama sama papa aja ga pernah khawatir sama angel, yang ada dipikiran mereka cuma kerja, uang, kerja, uang"angel memutar bola matanya malas

"Itu kan untuk kebaikan non juga"jawab bi marta

"Terserah deh bi, angel lagi gamau debat sama bibi"

Angel quela xavier, gadis yang terlahir dari seorang pengusaha kaya Raya yaitu Thomas xavier dan natasha azalia. Kesibukan kedua orangtuanya membuat angel menjadi gadis yang dingin dan cuek

"Angel berangkat"hanya kata itu yang tiap harinya selalu keluar dari bibir manis angel. Bi marta yang sudah biasa dengan kelakuan nonanya hanya mengangguk saja.

Ia mengemudikan mobil sport putihnya sendiri, meskipun di rumahnya tersedia supir tetapi dia lebih memilih untuk mengemudi sendiri, disepanjang perjalanan ia tak henti-hentinya bersenandung ria mengikuti irama lagu dari radio mobilnya.

Cittttt

Ketika sedang asyik bernyanyi, ia harus menghentikan mobilnya karena melihat seseorang yang sedang berjongkok seperti mencari sesuatu.

"Heh! Minggir lo, mau nyari mati apa hah?" bentak angel dengan menyembulkan kepalanya dari jendela

"Be.. Bentar, aku lagi nyari kacamata" ucapnya tetap berjongkok mencari kacamata

Angel melirik jamnya, tinggal 15 menit lagi bel akan berbunyi. Ia berdecak sebal kemudian turun dari mobil dan menemukan kacamata.

"Nyari tuh pake mata! Jangan pake kaki, minggir gue udah telat" ucap angel memberikan kacamatanya lalu masuk ke dalam mobil

"Heyy" panggil anak tersebut karena belum sempat mengucapkan terimakasih

*****

"Angel! Jam berapa sekarang? Kenapa baru datang hah?" pak Bayu yang sedang mengajar tampak kesal dengan sikap muridnya yang satu ini

"Udah deh pa gaudah lebay, bapak lanjutin aja ngajarnya. Kalo bapak gasuka saya telat, saya keluar sekarang " ucap angel santai

"Terserah kamu mau ikut belajar ya syukur engga juga terserah kamu" seluruh guru pun tau kalau angel termasuk murid yang berani menentang guru

Akhirnya angel duduk dibangkunya dan apa yang dilakukannya? Ia malah mengeluarkan headset dan memasangkannya ditelinga. Kemudian dia melipat kedua tangannya di atas meja lalu tidur

Sebenarnya angel itu cerdas, hanya saja ia terkadang malas hanya untuk membuka buku pelajaran

"Tadi lo kenapa ngel ko bisa telat?" tanya olivia. Kini Angel dan dua sahabatnya sedang berada di kantin

"Sumpah ya gue tuh kesel banget. Tadi di jalan ada anak culun lagi nyari kacamatanya ditengah jalan pula, gak mikir apa kalo misalkan tiba tiba ada mobil ngebut terus nabrak dia?" omel angel

"Yaudah lah ngel, percuma lo ngomel sampe berbusa gitu orangnya udah kemana tau"jelas lila

Mereka pun mengobrol bersama sebelum akhirnya bel masuk berbunyi

*****

"Lain kali kenzo kalo jalan hati-hati ya, untung aja mobilnya ga sampe nabrak kamu" nasehat leta sambil mengobati luka kenzo dengan telaten

"Iya ma" jawab kenzo

Kenzo andrean. Putra yang tumbuh di keluarga yang sederhana. Ayahnya telah meninggal dunia sejak ia masih Tk. Kakaknya bekerja di malaysia sebagai TKW dan ibunya sebagai penjahit, namun kenzo tak pernah mengeluh dengan keadaannya yang seperti ini

Karena kecerdasannya, ia bisa mendapatkan beasiswa di sky high internasional school. Sekolah bergengsi, namun ia siap menerima apapun yang mungkin saja bisa terjadi padanya

"Kenzo, kamu yakin mau nerima beasiswa itu?" tanya leta agak gelisah

"Kenzo yakin ko ma, kenzo mau nerusin sekolah biar bisa kerja dan bantuin mama" jawab kenzo tulus

"Kenzo jangan putus asa ya. Apapun nanti yang orang orang omongin kenzo gausah dengerin, kalo ada yang buat jahat sama kenzo, jangan dibalas pake kejahatan juga ya" ucap leta menasehati

"Iya ma, kenzo ga akan bales semua kejahatan orang ke kenzo" jawab kenzo

"Yaudah sekarang kenzo siapin barang buat besok sekolah ya, mama mau lanjutin jahitan" ucap leta

*****

Ketika semua siswa turun dari mobil dan motor yang mewah mewah, kenzo dengan percaya diri turun dari sepedanya yang diparkiran di antara motor-motor gede itu karena tidak ada parkiran khusus sepeda

Dengan membetulkan kacamatanya yang agak melorot, kenzo berjalan mencari ruang kepala sekolah

"Eitsss, tunggu dulu dong, enak aja main nyelonong masuk" tiba tiba saja ada tiga orang laki laki menahan kenzo

"Ada apa ya ini? Aku murid baru disini, dimana ruang kepala sekolahnya ya?" tanya kenzo yang tidak tahu apa apa

"Semua harus wajib diseleksi, lo anak siapa? Pengusaha mana?" tanya rafael yang merupakan ketua dari genk tersebut

"Maaf, aku bukan termasuk dari anak pengusaha kaya Raya. Ibuku hanyalah seorang penjahit dan ayahku telah meninggal dunia" jawab kenzo tetap menunjukkan senyumannya

"Hahaha" entah apakah ada yang lucu atau tidak tiba tiba genk tersebut tertawa cukup keras. Hingga murid-murid yang sedang berada di area koridor memperhatikan mereka

"Attention guys!" rafael menepukkan tangannya meminta perhatian

"Disini, didepan gue ini. Ada murid baru, dan dia cum anak penjahit dan kenapa gue minta perhatian kalian semua? Gue mau tanya, kenapa anak culun dan miskin kaya gini ko bisa masuk SHIS? Tanya rafael dengan nada mengejeknya sambil menunjuk wajah kenzo

Sedangkan siswa-siswi yang memperhatikan itu hanya tertawa mengejek sembari memperhatikan kenzo dari atas hingga bawah

"Aku tau, aku ga pantes masuk sekolah ini. Tapi aku mau nunjukin kalo orang kecil juga bisa berprestasi dengan cara mereka sendiri" ucap kenzo tegas

"Weits, keliatannya dia udah berani sama kita broo" ucap arka yang sudah memulai aksinya dengan menarik kerah kenzo

"Eh eh ngel, itu ada apaan ya rame rame gitu?" tanya olivia

"Mana gue tau, palingan lo mau nyamperin si arka kan?" tanya Angel, olivia memang sudah menyukai arka sejak pertama masuk kelas 11

"Tau aja lo ah, eh tapi gue serius nih kayanya rame banget. Samperin aja yuk" ucap olivia

Saat mereka baru saja akan menghampiri rafael dkk, bel masuk sudah berbunyi. Akhirnya mereka memutar arah dan menuju ke kelasnya

Sesampainya di kelas, angel menuju ke bangkunya yang ada di sebelah olivia dan lila. Ia duduk sendiri karena jumlah murid dikelas itu ganjil

"Selamat pagi anak-anak. Kita kedatangan murid baru. Dia lolos seleksi beasiswa SHIS" ucap pa iksan. Angel tidak terlalu antusias, berbeda dengan teman-temannya yang heboh

Sesat kemudian kelas sepi saat melihat murid baru yang masuk. Dan tawa mereka pun pecah. Angel yang sedang menelungkupkan kepalanya ke meja mendongak melihat murid baru tersebut

*****

Haiii! Gimana cerita baru aku? Maaf kalo banyak typo wkwk
Vote and coment nya ya jangan lupa makasii:))

The Never SeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang