"Kakak mau makan apa? Tanya wahda sembari menuangkan sambal ke buburnya
"Gausah wahd, aku udah makan ko tadi" jawab kenzo berbohong. Ya, tadi dia belum sempat untuk sarapan karena ia harus mengantarkan jahitan terlebih dahulu
"Bi diannn, buburnya satu lagi sama teh anget dua ya bi" panggil wahda
"Ihh gapapa wahda, kakak masih kenyang " ucap kenzo merasa tak enak
"Aku beliin bubur buat perut kakak ko,soalnya daritadi bunyi mulu" wahda terkekeh lalu ia menyendokan buburnya ke dalam mulutnya
"Nih neng bubur sama teh angetnya" ucap bi Dian sembari meletakkan bubur dan tehnya ke meja
"Makasih ya bi" jawab wahda
Merekapun makan bubur bersama sambil bercerita
"Tunggu kak.. " ucap wahda kemudian mengambil tisu dab membersihkan ujung bibir kenzo tang terkena buburnya
"Ma..makasih wahda" jawab kenzo gugup. Ia baru pertama kali memiliki teman dekat.. Perempuan pula
"Woww, ada couple baru yang berani -beraninya duduk di tempat kita" ucap olivia sambil bertepuk tangan, membuat mereka menjadi pusat perhatian
"Lo apaan si liv, kita diliatin nih malu" bisik lila pada olivia
"Minggir lo, lo berdua gatau ini tempat khusus ANGEL" ucap olivia menghiraukan bisikan lila dan menekankan nama Angel
"Ini kan tempat umum, jadi siapa aja bebas dong duduk disini " ucap wahda
"Dasar lo adik kelas belagu banget, berani lo sama gue? Lo gatau kita ini siapa Hah!" olivia mulai marah dan mengambil air teh yang ada di meja itu ingin menyiram wahda, tetapi tangan ali menahannya
"Kamu ga pantes ngelakuin ini sama wahda. Benar apa kata wahda, ini itu tempat umum, jadi siapapun bebas untuk duduk disini, lagi pula ga ada kan tulisannya ini meja khusus angel" ucap kenzo
"Gausah ceramah deh lo! Mentang-mentang udah punya temen jadi so berkuasa lo. Lo berdua mending pergi deh cepetan dari sini sebelum angel dateng" ucap olivia
"Liv udah liv " ucap lila menenangkan olivia
"Tanpa kamu suruh pun kita bakalan pergi ko" ucap kenzo kemudian menarik tangan wahda
"Liat aja lo, abis sama gue nanti! " teriak olivia sebelum kenzo dan wahda menjauh
"Olivia! Udah jangan karena masalah sepele gini jadi merembet" ucap lila menasehati olivia. Memang diantara ketiga sahabatnya lila lah yang paling dewasa
"PMS gue lill, bawaannya mau marah marah aja " ucap olivia menelusupkan kepalanya ke atas meja
"Hey, kenapa sih ini"tiba tiba saja angel datang
"PMS ni anak, daritadi marah marah mulu, pusing gue" ucap lila
"Kalian abis makan?" tanya rafael
"Ga. Tuh tadi anak culun sama temen barunya yang belagu. Dia berani makan ditempat ini" ucap olivia
"Bener, PMS dia" bisuk rafael pada angel. Angek hanya terkekeh sembari menyubit pinggang rafael
"Cepetan deh duduk. Gue udah ngeluarin tenaga buat ngusir tuh anak culun kalian malah ga duduk" ucap olivia
"Yaelah sabar kali bu" ucap angel
"Dasar couple baru. Tangannya gabisa lepas daritadi" cibir lila
Flashback On
"Umpppphhhh" tiba-tiba saja ada yang membekap mulut angel dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
The Never Seen
RandomApakah aku salah jika aku menyimpan rasa padamu? padahal aku tau kalau kau tidak pernah melihat bahwa aku ada rasa denganmu Kau hanya melihat aku dari penampilanku saja.. Tapi aku yakin suatu saat aku akan bisa mendapatkanmu -Someone Penasaran? Ha...
