Lost World 3( I Am Shinoby)

Chapter 8

Chiko dan aozora pun akhirnya diperbolehkan tinggal dikonoha walaupun karena indy sahabat mereka mengenalnya, tapi sebagai syarat mereka harus bisa mengetes kemampuan mereka, apakah mereka shinobi atau bukan. dan disinilah mereka berada diapartemen baru mereka.

"ah..untung saja indy mengenal kita, nasib baik."chiko yang merebahkan tubuhnya kekasur.

"apa kau merasa aneh pada tubuh kita dan si indy."kata zora datar dan curiga.

chiko pun membuka matanya...'aku pun gk tahu, dan besok kita akan mengetes apa kita memiliki cakra."kata chiko.

'hn,..terserahmulah, aku akan tidur besok kita harus bangun cepat."kata zora dan iya pun tidur disofa.

.

.

.

yuli pov

aku pun tiba tiba merasa ada cakra yang aneh dan cakra itu hampir sama seperti yondaime dan senju hasirama, dan aku pun bergegas pergi kekonoha tanpa sepengetahuan penduduk konoha, dan aku pun pergi kekantor hokage dan aku melihat hatake kakasih dan hokage ketiga ada diruangan tersebut.

"selamat malam uli' sapa kakasih.

'hn, malam, aku ingin bertanya..siapa mereka berdua, dan kenapa mereka bisa kenal dengan putri yondaime"kata uli datar dan tajam.

"aku pun gk tahu tiba tiba bocah yang mirip yondaime dan senju itu bisa disini, dan rencananya aku dan kakasih yang akan menguju kekuatan mereka sebenarnya."jelas hokage.

"hn, aku akan mantau dari jauh, dan jangan beritahu sasuke hokage-sama."kata uli datar dan menghilang dengan sunshinnya.

"aku tahu itu, karena kau masih menyayangi adikmu."batin kakasih.

.

.

Markas akatsuki

sasori dan deidara yang tengah menikmati segelas teh yang dibuat oleh wanita berambut ungun, dan sasori tiba tiba memikirkan sosok wanita uchiha yang mereka temui, dan iya hanya tersenyum tipis, deidara pun hanya menggeleng gelengkan keapala dengan kelakuana tuannya itu.

"apa yang kau pikirkan un."kata deidara curiga.

"hn, tidak memikirkan apa apa deidara."katanya 

"ya sudahlah, aku curiga kau memikirkan adik itachi yang cantik itukan un."goda deidara, dan membuat sasori memerah.

"cih, sudah kuduga, kau memikirkannya sasori."kata pria berambut putih yang mendengar pembicaraan deidara dan sasori.

"apa yang kau dengar hidan baka."kata deidara kesal.

"tidak, apa apa dan aku ingin  sekali gadis kau sebuti itu menjadi istriku karena aku tertarik dengannya."goda hidan..'dan kau menyukainya kan.

"sudahlah kalian, dan kita harus rapat hari ini, karena leader sudah memanggil kita ."kata zetsu melerai.

itachi pun hanya memandang teman akatsukinya datar, dan iya tengah memikirkan adiknya uli dan sasuke, dan iya berpikirkan uli bisa menjaga sasuke, dan langsung pergi rapat untuk menangkap jinchuriki.

"sasuke"lirihnya pelan.

.

.

.keesokan harinya.

2 bocah asing pun sudah sampi tempat berlatih untuk menguji kekuatan mereka, dan disinilah mereka disaksikan hokage ketiga, jiraiya, kakasih, indy, kushina dan uli uchiha. mula mula kushina terkejut ketika iya mendengar clan namikaze yang masih hidup membuat iya senang, dan ikut melihat kemapuannya.

"baiklah, semua sudah berkumpul, aku sendiri hatake kakasih akan menguji kemampuan mereka berdua.

sedangkan chiko dan zora hanya menatap hatake kakasih berbagai expresi berbeda, yang satu hanya menatap datar, yang satunya tersenyum semangat.

"katon hokkayou no jutsu."ucap kakasih menyemburkan api kearah dua pemuda tersebut. dan membuat mereka terkejut.

"chiko-kun gunakan cakramu dan fokuskan pada titrik cakramu."teriak indy merasa khawatir.

tiba tiba zora memiliki kemampuan berlari cepat untuk menolong chiko dan membaut kushina terkejut karena kemampuan bocah pirang yang mirip dengan kushina.

"untung..saja, gunakan kemampuanmu dan fokuskan cakramu chiko."kata zora memberi arahan.

"baiklah"kata chiko dan iya pun memfokuskan cakranya, dan iya pun mengeluarkan cakranya berupa air. Dan air pun naik dan mengarah kekakasih.

"suiton no jutsu."teriak chiko dan mengarahkan jurusnya pada kakasih.

kakasih pun mengelak, dan membuatnya tidak kena

"fuin."ucap zora dan menyegel kakasih dengan sebuah pohon penyegel yang diciptakannya, dan membuat semua orang terkejut karena kemampuan zora yang luar biasa, dan membuat kakasih tidak bisa bergerak.

"sugoii"girang indy

fuin!!! dan terlepaslah kakasih,

"hosh..hosh..kemampuan mereka mengerikan apalagi bocah pirang itu'ucap kakasih terengah engah.

"rainkiri"ucap zora dan mengarah element petirnya kekasih dan membuat kakasih terkejut, dan iya pun membalas dengan jurus yang sama.

"doton no jutsu."ucap chiko dengan elemet tanahnya dan menghimpit kakasih.

"hebat bocah ini, apa lagi iya memiliki 2 elemen aku salut."kata jiraiya tersenyum.

"mereka hebat, aku akan meminta kakasih untuk melatih mereka"kata hokage ketiga tersenyum.

dan zora pun menyerang kakasih dengan keahlian pedangnya dan terus menyerang dan diikuti chiko yang menyerang dengan taijutsunya secara bertubu tubi, dan membuat kakasih kewalahan walaupun iya telah memakai sharingannya.

"futton rappushou kata zora mngarah elemen angin terhadap kakasih dan membuat pohon tumbang.

"cukup, hari ini kalian lulus."kata kakasih yang lelah.

chiko dan zora pun berhenti, dan indy pun menghampiri 2 sahabatnya dan memeluk mereka.

"wah kalian hebat, aku takjub sekali tahu."kata indy senang dan memluk dua sahabatnya.

"makasih yang indy, aku pun juga senang memiliki cakra sepertimu."kata chiko tersenyum.

"iya, bu kemari aku ingin mengenalkannya."kata indy menarik ibunya.

"baiklah kenalkan ini ibuku, kushina uzumaki."kata indy perkenalkan.

"aku aozora namikaze, salam kenal bibi."kata zora datar dan kushina terkejut dan memeluk zora yang tersisa di namikaze.

"oh ya bu, iya senju chiko dia sahabatku."kata indy memperkanalkan sahabatnya.

"iya bibi, aku chiko salam kenal."kata chiko tersenyum yang mirip dengan hasirama, dan membuat hikage ketiga kaget yang mengingat hokage pertama.

"baiklah, kan semua tahu cakra yang dimiliki dua pemuda ini, dan mulai besok aku akan mendaftarkan kalian diacademy."kata hokage ketiga dan membuat mereka terkejut.

"baik."kata mereka berdua.

'aku sudah menduga, kalau mereka adalah chiko dan zora dan kenapa mereka masuk kesini."kata uli dan iya pun menghilang.

.

.

.

..bersambung