Dunia

7 2 3
                                    

Dulu, dalam timangan bunda,
aku hidup dalam kebahagiaan,
aku hidup dengan canda tawa,
aku hidup tanpa mengenal apa itu jahat.

Semakin dewasa aku,
tersadarlah aku.
Bahwa dunia tidak sebaik itu,
tidak semuanya berbuah manis.

Kepolosanku, dan kebaikanku,
pudar seiring aku tahu kejamnya dunia.
Semua kebaikan tidak dibalas hal yang sama.
Hanya harapan.

Dunia yang begitu kejam,
Kelam, dan dingin.
Dunia yang rusak,
dirusak oleh orang-orang jahat.

Aku hanya bisa berdoa,
doaku untuk dunia yang lebih baik.
Dunia suci tanpa adanya goresan tinta merah.
Dunia yang suci tanpa adanya kebisingan.

Dunia penuh cinta,
dunia yang aman,
dunia yang damai,
dunia tanpa cela.

Kisahku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang