Di ujung waktu

Tidak Seperti Biasanya

Sorenya aku hanya diam dirumah sendirian dengan laptop kesayanganku sambil menonton film action yang dibintangi paul walker dan vin diesel. Tiba tiba hp ku berbunyi saat aku lihat ada nomer tidak dikenal "hai mbak mbak jutek" aku tidak membalasnya aku pikir orang kurang kerjaan.

Tidak lama hpku berbunyi lagi dan isi chat nya "ga di bales ga punya pulsa ya." akhirnya aku membalas nya dengan kata agak jutek."siapa sih?" Lalu dia menjawab "Raka yang gantengnya tiada tara" aku menjawab "dapet nomer gue dari mana?" Dia menjawab "dari bungkus mie instan" aku menjawab "kalau ga penting mending gausah"dia pun membalas pesanku dengan cepat "iya deh. Jangan lupa makan ya" aku tidak membalasnya karena menggapnya tidak penting.

Esoknya disekolah aku bertemu lagi dengan dia yang sama sekali tidak ingin kulihat. Dia tersenyum tipis kepadaku sambil memberikan uang 2000 selembar. Aku bertanya
Siska:"buat apa?"
Raka:"buat beli pulsa hehe"
Siska:"pulsa apaan yang duaribu?"
Raka:"yaudah ditambahin deh 10000 ribu"
Siska:"gausah pulsa gue banyak"
Raka:"terus kenapa chat gue gadibls"
Siska:"gapenting juga"
Raka:"ati ati loh nanti kecantol hehe. Udah ya gue pergi dulu itu uang pulsanya beliin permen aja. Dah"

Aku Kesal sangat mengingat kejadian itu.
Akupun pergi kekelas dengan memasang wajah kesal. Ayu bertanya kepadaku "kenapa mukanya kok cemberut gitu" aku menjawab "abis ketemu orang gila di depan"

Dikelas hari itu terasa sangat membosankan. Seperti biasa aku dan ayu saat istirahat pergi kekantin dan lagi lagi bertemu dengan cowo yang super duper nyebelin. Tapi anehnya dia tidak tersenyum atau menggangu ku dan aku sangat bersyukur dan tidak ada chat ataupun telepon dari raka hari itu.

Aku kepikaran kenapa tumben dia tidak menggangu atau sekedar chat.

tapi aku segera menyingkirkan pemikiran tentang raka "ngapain aku mikirin diaa harusnya bersyukur dia tidak menggangu ku lagi"

Esoknya di hari rabu aku melihat Raka sendirian dan seperti sedang memikirkan sesuatu tidak seperti biasanya.