Yang terdahuluTuhann..
Aku tidak mengerti dengan apa yang engkau rencanakan
Rasanya begitu sukar untuk dilewati
Hatiku terbakar mendengarnya dekat dengan lain hati
Seringkali aku mencoba melepasnya pergi,karena ku sadari dia memang bukan untukku lagi.Tuhan..
Apa aku salah,mempertahankannya untuk tetap bersamaku?
Jika aku salah,hukumlah aku dengan teguranmu.
Ingatkan aku dengan peringatanmu.
Lapangkan hatiku,dengan kekuatanmu.
Dan bantu aku mengikhlaskannya dengan segala kebesaranmu.Tuhan..
Aku lelah dengan semua ini
Lelah memperjuangkan sesuatu yang tak kunjung datang.
Apa sekarang adalah saat yang tepat untuk perlahan mundur dan melupakan semuanya? Darimana aku harus memulainya? Lagi lagi memulai untuk melupakan sesuatu yang aku kira tak akan terlupakan. Tapi aku yakin Tuhan,engkau tidak akan memberi umatmu cobaan diluar batas kemampuannya.Tuhan..
Aku ingin berhenti berbarap,bukan karena lelah untuk memperjuangkan. Tapi karena aku ingin berhenti melukai hatiku sendiri, Aku lelah Tuhan..Lelah akan harapan yang membisu,terjulur tertelan waktu.
L
elah menatap seseorang yang aku perjuangkan namun tidak memperjuangkan.
Lelah akan semua hal yang seakan sia-sia tanpa menghasilkan makna dan meninggalkan beberapa lukaTuhan..
Aku tau,kadang memang rencanamu tidak seperti apa yang menjadi rencaku
Tapi aku yakin Tuhan,engkau tidak akan mengambil apa yang membuat hambamu bahagia. Jika mungkin ia pergi,itu bukan karena salahmu mengambilnya kembali.
Tapi karena itu yang terbaik untuk ku,dan mungkin engkau mengingatkan ku akan satu hal, bahwa tidak semua apa yang kita rencanakan sesuai dengan rencanamu,kadang kala memang ada seseorang yang hanya digariskan untuk ada dalam hati,bukan dalam hidup kita.Tuhan..
Kuatkan hati ku akan rencamu yang tidak sesuai dengan rencanaku..
Yakinkan hati ku akan kebenaran rencanamu untuk ku disuatu watu yang masih belum menentuu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember
Short StoryTentang rasa yang hanya bisa terungkap dalam sebuah aksara. -------------------------------------------- Instagram : garismelodi