Alicia Albetra Maxie itu lah namaku yang mempunyai segala-segalanya. Ibuku bernama Alyssa Geraldinee dan ayahku bernama Andreas Adhitiarta Maxie.
Mereka selalu sibuk dengan perusahaan yang dimana-dimana sehingga mereka jarang berada dirumah dan waktu bersamaku
Rumah yang sangat besar hanya aku dan pegawai - pegawai kepercayaan orang tuaku untuk menjagaku yang menepati rumah sebesar ini.
tiba - tiba ada suara yang membuyarkan lamunanku "non! tidak berangkat sekolah?" tanya wanita paruh baya berada di depan alicia
alicia menatap wanita paruh baya itu dengan cemberut " ihhhh bibi kagetin alicia aja nihh " "oh ya lupa yaudah aku berangkat dulu yah bi" pamit alicia mengendong tas dipunggungnya
💕
Alicia berjalan dengan santai melewati lorong - lorong koridor sekolah yang sepi namun tubuh alicia menjadi berhenti saat alicia mendengar suara barinton yang bertanya kepadanya
" Ruang kepala sekolah dimana yah? " tanya pria itu sehingga alicia memutarkan badannya agar dapat melihat siapa yang bertanya kepadanya
sekujur tubuh alicia menengang saat alicia melihat wajah pria yang bertanya kepadanya " alicia " panggil pria itu dengan lembut rasanya alicia ingin menghilang detik ini juga
Air mata alicia turun tanpa disadarinya " Dont cry baby! " ucap pria itu menghapus air mata yang berada di pipi alicia dengan lembut
" Dont tuch me! " perintah alicia menepis tangan kekar milik pria itu dengan kasar namun tangan itu mengelus pipi putih alicia lembut
" udah gw bilang jangan sentuh gw bryan! " teriak alicia frustasi berjalan meninggalkan bryan sendiri
" lu tinggal lurus terus belok kanan disitu udah keliatan ruang kepala sekolahnya! " jawab alicia dingin tanpa memutar badannya.
💕
Baru saja alicia mendaratkan bokongnya diatas kursi kayu suara cempreng khas sahabatnya terdengar di telingganya " Astaga! alicia kenapa lu baru dateng ini kan udah jam 7.18 menit untung bu amel belum dateng! " teriak yulia histeris saat melihat alicia dengan santainya masuk kelas lalu duduk dibangkunya" stttttt! gw mau tidur kepala gw pusing! " kesal alicia menatap tajam yulia yang membuatnya tambah pusing tanpa menunggu yulia menjawab ucapannya alicia menaruh tanganya dimeja untuk menjadikan bantal
saat alica sudah tertidur pulas bu amel yang notebennya guru terkiler datang " pagi anak - anakk hari in,--heyyy!! itu siapa yang sedang tidur dikelas! " teriak bu amel melihat salah satu muridnya tertidur dikelas dengan rasa jengkelnya bu amel berjalan kearah tempat duduk alicia yang tertidur lalu memukul mejanya alicia kaget hingga lonjat dari tempat duduk lalu menatap bu amel dengan tampang lucu
" ehh ibuuu ada apa? " tanya alicia dengan tampang polosnya
" ehh ibu ehh ibu aja kamu ini! sekarang kamu berdiri cepat! " teriak bu amel dengan muka yang sudah merah menahan amarah
" sekarang atau sekarang? " goda alicia membuat bu amel menjewer telinga alicia sangat kecang hingga pemilik telingga itu berteriak kesakitan sementara sahabat nya mentap alicia yang menahan tawa
" kamu ini bisa bikin ulah saja! tapi saya bingung kenapa bisa nilainya baguss ibu kamu ngidam apa sihh bikin saya pusing saja " oceh bu amel tidak tahan dengan sikap alicia yang bandelnya minta ampun
" kamu berdiri disini saja awas kamu kabur saya hukum kamu! " peringat bu amel melepas jeweran ditelingga alicia saat bu amel memanggil sesorang alicia berlari ingin keluar dari kelas namun dewi fortuna tidak berpihak padanya alicia menabrak dada bidang seseorang membuat alicia kehilang keseimbangan dengan segara alicia menutup matanya agar tidak melihat kejadian ia jatuh menunggu selama 2 menit tak ada satu pun badan alicia yang sakit dengan cepat alicia membuka matanya langsung melihat pemandangan yang ia benci bryan sedang merangkul tangannya di pinggang alicia agar tubuh mungil alicia tidak terjatuh dilantai membuat para murid perempuan di kelas ini berteriak histeris
alicia kesal dengan teriakan teman sekelasnya langsung mendorong tubuh bryan hingga bryan mundur beberapa langkah apa daya dirinya yang sedang dirangkul bryan juga ikutan tertarik tubuh bryan " lepasin bryannn! " teriak alicia kesal dengan wajah yang menahan amarah bryan pun melepaskan rangkulan tangannya yang berada di pinggang alicia dengan cepat alicia membereskan bajunya yang sedikit berantakan
tiba - tiba telinga alicia terasa sakit bercampur panas " awwww sakittt aduh bu lepasinnn! " teriakk alicia tepat ditelingga bu amel membuat bu amel melepaskan jewerannya
"kamuu saya hu,--" " ibuu kan saya engak jadi kabur berarti engak dapet hukuman donkk? " ucap alicia kesal dengan sikap bu amel
" saya lelah urusin anak badung kaya kamu yang selalu buat onar di seko,--" " aku lelah lelah lelah dibohongimu sunguh letih letih letih di dustaimu sangat capek capek jalani dengan kamu tolong serius donk kamu dengan hatiku" nyanyi alicia dengan suara yang merdu
" astaga! ibu kamu ngidam apa sih sampe ngelahirin kamu yang kaya gini! pusing pala ibu " ucap bu amel memandang alicia aneh
teringat dengan sesuatu bu amel berteriak hingga membuat murid yang duduk dipojok kanan terjatuh kebelakang dengan kursinya seluruh murid yang melihat kejadian itu tertawa terbahak - bahak " udah - udah ayo bryan silahkan pernkenalan diri kamu " pinta bu amel
" nama saya Ardika Bryan Priyata pindahan dari Alamata Brilian International School " tutur bryan seluruh murid perempuan berteriak tambah histeris mendengar tuturan byran bahwa ia dari keluarga priyata
Alicia yang tidak suka kebisingan segera berteriak " Weyy berisikkkk!!! Alay banget lu pada jadi cewek! " teriak alicia membuat kelas yang tadinya berisik seketika sunyi
" sudah - sudahh! bryan kamu duduk di sebelah alicia saja " perintah bu amel kepada bryan
" idihhh! ibu saya engak mau apaan sihh kok seenak jidad jenong ibu! " bantah alicia
" Tidak ada penolakan alicia " peringat bu amel menekan nama alicia membuat alicia jengkel
" pokoknya gw engak mau tau gw engak mau duduk dise,-- " " engak ada penolakan babe! " goda bryan membuat kelas menjadi gaduh sebagian banyak yang menatap sinis ke arah alicia dan mencacimaki alicia " kalian apa - apaan sih! engk usah buat berita hoax yah! yang buat berita hoax sampe 1 sekolah tau liat aja apa yang bakal terjadi sama kalian " ancam alicia berjalan ke tempat duduknya diikuti oleh bryan
selama pelajaran alicia selalu menatap bryan dengan sinis sebab entah barang atau tangan bryan melewati garis yang sudah alicia buat " bryan! jangan keluar garis ngerti engak sih gw tonjok nihh " ancam alicia bryan merasa dipanggil namanya menoleh ke arah alicia yang sudah menatapnya tajam lalu kembali mengerjakan soal yang diberikan oleh bu amel.
💕
" what!? jadi bryan itu mantan lu? " tanya yulia antusias saat mendengar pernyataan alicia bahwa alicia dan bryan dulu memiliki hubungan special" tapi kenapa putus? " tanya windy penasaraan padahal bryan itu ganteng tapi kenapa alicia memutuskan bryan " private " jawab alicia sambil melunjurkan lidahnya
membuat para sahabatnya memutar bola mata jengkel dengan sikap alicia yang terkadang aneh
" astaga gw sampai lupa mau kasih tau alicia sama lu yul! " ucap windy histeris menepuk jidadnya sendiri dengan tangannya
" engak usah teriak - teriak juga kali! " kesal alicia
" nanti selesai pulang sekolah kita kerumah masing - masing terus ganti baju kita langsung ke cafe sunny & night oke? " " engak ada penolakan! untuk alicia " tegas yulia alicia hanya mengangguk pasrah.
Hai haii haiii🙋♂️
gua baru pertama kali buat cerita di wattpad hasil karya gua sendiri tanpa copy dari orang
YOU ARE READING
Age Of Love
RomanceAlexander Kevin Daniel Jewerly adalah sosok yang tegas dan selalu bermain - main dengan jalang . itu semua karena ia adalah pengusaha terkaya meskipun alex begitu, ia adalah cowok teripikal yang penyayang dengan orang terdekat dengannya namun, d...