poor lisa

1.1K 195 31
                                    


Lalisa Manoban, bocah pindahan dari Thailand yang lagi menuntut ilmu di Seoul University. Pengen mencicipi asam garam kehidupan mandiri, katanya.

Ngga nyangka sih orang kayak Lisa bisa masuk Seoul University, apalagi masuknya ke Fakultas Kedokteran Umum.

Ibu Manoban mikirnya bakal seneng dan lega karena ngga ada lagi yang rusuh di rumah, tapi kenyataan tidak semanis yang dibayangkan. Lisa lebih ngerepotin lagi.

Tiap hari kerjaannya telpon dari bilang kangen, capek, sakit, takut, kesepian, sampe minta uang. Mungkin dalam jangka waktu dua tahun, telinga Mamanya udah mencair dengerin Lisa ngeluh terus.

Contohnya hari ini,


🌞 🌞 🌞


"Selamat pagi dunia!" Lisa senyum cerah sambil buka jendela.

Sayup-sayup terdengar teriakan "berisik anjir." dari kamar sebelah. Yeu bodoamat.

Lisa's playlist: EXO - Kokobop.

Lisa nggak menghiraukan teriakan temennya itu, dia malah berdendang sambil makan sehelai roti tawar yang besok udah expired.

Lalu dia mulai mandi, ganti baju, nyiapin tas dengan hati yang gembira sambil sesekali goyang. Siap menjalani hidup ini.

"Annyeong bitch." sapa Lisa ke sohibnya di kelas, Rosé. Don't get her wrong, mereka udah biasa kayak gini.

"Tugas lo udah selesai?" tanya Rosé segera setelah Lisa duduk di sebelahnya.

Lisa senyum puas. "Udah dari minggu kemarin malah."

"Eh gila luh!!! Bantuin dong,"

"Ada imbalan gak?"

"Pizza?"

"Call!"

Itu tadi yang dinamakan simbiosis mutualisme. Menguntungkan satu sama lain.

"Misi, Lisanya ada?"

Tiba-tiba ada yang nongol dari pintu.

"Iya dengan saya sendiri, ada yang bisa dibantu?" Rejeki anak Thailand, pagi-pagi dicariin sama yang adem-adem kayak Jaehyun.

"Kok ngga cocok ya lo ngomong begitu,"

"Iya iya paham. Kenapa nyariin? Kangen?"

"Jadi gini, bentar lagi kan hari H event," bau-baunya udah ngga enak.

"Sementara pdl lo belum lunas."

"Asu." Kata-kata itu keluar dari mulut Lisa begitu saja.

"Lunasin dong?" Jaehyun nyengir, Rosé cuman bisa ngetawain Lisa.

"Hnggg sori ya hari ini gue ga bawa duit banyak, secepatnya deh...," Lisa ngeluarin senjata ampuhnya, puppy eyes.

"Sudah quduga,,," Jaehyun senyum sarkastik.

"Yaudah pergi luh sana!" Seperti yang dikatakan Lisa, Jaehyun keluar sambil dadah-dadah.

"Nyesel gue Ros, jadi panitia event kebanyakan."

"Mampus lo. Udah gue bilangin juga, jangan maruk,"

"Ih ya kan mumpung masih semester satu, memperbanyak tali silaturahmi."

"Bodo amat, dah siniin tugas lo?"

Lisa mendengus kesel sambil ngasihin tugasnya.

"Woy Lis gue liat juga boleh dong?" tanya Joy yang duduk di depannya.

Karena moodnya udah mulai menurun, dia males minta imbalan,  dan dengan legowo Lisa jawab. "Iya iya boleh."

Waktu Rosé dan Joy udah siap mengopi tugas, mereka tersadar.

"Kok dikit?" tanya Joy.

"Ya emang cuman dari halaman satu sampe tiga kan?"

"Satu sampe tiga belas blog!" protes Joy.

"LAH SUMPAH???"

"Iya gue juga dengernya gitu." kata Rosé.

"Asu."

Moodnya langsung turun drastis ke nol persen.



🌒🌓🌔🌕


"Ma, aku tadi kesel banget masa udah mencoba bahagia ngampus, bangga tugas udah selesai, eh taunya sampe kampus langsung anjlok moodnya."

Mamanya malah ketawa. "Lah kenapa?"

"Pertama, ditagih buat bayar pdl, kedua aku salah ngerjain tugas!!! Capek kuliah Ma, Lisa langsung nikah aja ya?"

"E E E ENGGAK BOLEH!" Lisa ngejauhin hp nya dari telinga. "KAMU ITU YANG SALAH, GAK DENGERIN DOSEN PAS NGASIH TUGAS!"

"Iya iya."

"Hhhh."

"Eh Ma,"

"Apa?"

"Bisa transfer uang lagi? Yang minggu lalu udah habis... hehehe."







"........"










"?????"













",,,,,,,,"












"******"












TUT TUT TUT.








Teganya dikau Bundo...


Lisa pun ngirim chat ke Mamanya.

lalisa: ma.....
lalisa: 30ribu₩ aja kok buat bayar pdl...

mum: Nggak

lalisa: yaudah deh Ma aku ngemis aja

mum: Ya sana









oke sip :)

besok☺Lisa☺mau☺ngemis☺

matchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang