#4

218 20 0
                                    

Setelah mendapatkan timnya masing-masing, mereka latihan dan pemanasan terlebih dahulu, setelah itu di mulailah pertandingan basket nya.
Ronde pertama tim sinb melawan timnya sowon,mereka memasuki lapangan dan siap dengan posisi masing-masing.
Sinb dan Sowon dengan posisi berhadapan dan menunggu bola di lempar.

Prittttttttt(anggap aja bunyi peluit)

Bola pun di  lempar dan langsung di tangkap oleh sinb, sinb bermain dengan lincah,dan saat sinb ingin mengoper bola ke eunseo tak sengaja bola itu malah mengenai kepala yerin, karna lemparan bola sinb sangat kencang yerin pun akhirnya pingsan.......

"Yerrr, bangun yer...!!!" ucap sinb panik.
"Yaudah kalian bawa yerin ke uks sekarang ya" ucap yoona songsaenim
"Baik songsaenim" jawab sinb dan murid² dengan anggukan.
.
.
.
*Saat di uks

Sinb masih khawatir dengan yerin yang tak kunjung sadar.
"Aduhhh, yer bangun dongggg..." ucap sinb khawatir.
"Sinb, Kita balik ke kelas ya, lu jagain yerin." ucap sowon dan teman-teman nya.
"Hmmm, yaudah deh." ucap sinb pasrah.
Beberapa lama kemudian yerin pun telah sadar dan karena yerin pingsan nya terlalu lama sinb pun akhirnya tertidur di pinggir ranjang yerin.

"Lah, kok ada si es batu disini???" ucap yerin bingung.
"Tidur lagi...." ucap yerin lagi
Dan karena yerin mendengus tak jelas sendiri, sinb pun bangun.
"Lu, udh sadar???" Ucap sinb masih khawatir.
"Ada yang sakit gak???" Tanya sinb.
"Kalo misalnya gw belom sadar berarti gw masih tiduran!!!." Ucap yerin dengan nada sinis.
"Yaudah sih kalem jawab nya, masih beruntung lu mau gw temenin di sini" ucap sinb tak kalah sinis
"Masih ada yang sakit gak???" Tanya sinb lagi.
"Iya masih sakit sedikit di daerah kepala..." Jawab yerin
"Oh, yaudah lu masih mau di sini atau ke kelas???"tanya sinb
"Hmmm, gw mau ke kelas aja deh"jawab yerin dengan lemas
"Yaudah" balas sinb
Saat yerin mau berdiri, dia hampir jatuh karna badan nya masih lemas, untuk saja dengan sigap sinb menahan nya.
"Bisa gak jalannya" tanya sinb
"Bisa" jawab yerin dengan nada lemas

Sinb pun menuntun jalan yerin pelan-pelan, saat di perjalanan menuju kelas yerin berbicara pada hatinya.
"Ternyata sinb gak se dingin yang gw kira ya, dia ramah , baik. Terus kenapa gw benci dia yaaa???" Tanya yerin binggung pada hatinya.

Sesampainya di kelas yerin duduk di kursi nya dan......
"Sinb, tunggu....!!!" Saat sinb ingin keluar dari kelasnya yerin buru buru menarik tangan sinb.
"Apa???" Jawab sinb dengan ramah
"Apa ada yang harus kulakukan lagi ??? " tanya sinb lagi.
"Hmm, makasih sudah merawat ku" jawab yerin dengan mengeluarkan jurus eye smile nya.
"Iya sama-sama" balas sinb dengan senyuman.
.
.
.
.
.
.
Makasih udh mau baca
Jangan lupa kasih tanda ⭐ kalo suka.
Dan jangan lupa komen dan kasih saran...

Kamsahamida......

is this what friend are calledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang