9. Kesalahpahaman

1.4K 188 40
                                    

Lanjut 》

Sebuah panggilan tiba tiba masuk kehapenya Suga, pria ini pun langsung mengangkatnya "noona?"
Terdengar suara isakan di seberang sana, Suga jadi curiga "ada apa?"

"Apakah kamu masih ingat dengan pria yg memukulimu waktu itu? dia.. dia.." ucapnya gugup.

"Apakah kamu bertemu dengannya lagi? Dimana?!" Detik itu juga emosi Suga langsung meluap luap. 

Bagaimana ia tidak marah bila mengingat pria yg telah menghancurkan tangannya seperti ini, kali ini ia pasti  akan menghabisinya 😠

"D datanglah kesini, ada yg ingin ku katakan hiks"

Suga pun langsung memakai jaketnya kembali dan berangkat ke tempat Suran.

Saat ini Suran memang masih di Seoul, karna itu Suga terpaksa pergi mengunakan taxi lantaran ia tidal bisa mengendarai mobilnya sendiri sekarang.

Suga tau kalau Suran berbohong ketika melaporkan kejadian tsb, tapi ia tidak marah.

Lantaran ia tau gadis ini di ancam, tidak mungkin ia memaksanya dengan membahayakan nyawanya sendiri bukan.

Suga bukanlah orang seperti itu. Lagian bila harus balas dendam, biarlah ia yg akan mencarinya sendiri.

Dan ia jugalah yg akan menghabisi mereka nanti.

.

Suga pun sampai di tempatnya Suran, pria tsb langsung membuka pintunya yg ternyata tidak terkunci itu, Suga sampai terkejut.

Apalagi ketika ia masuk dan menemukan sang gadis yg nampak acak acakan itu "ada apa ini?" Tanyanya juga.

Begitu melihat Suga, Suran pun langsung berlari ke arahnya dan memeluknya.

"Apa yg harus ku lakukan? Hwuaaaaaaa" tanggisnya bombay.

Suga tidak mengerti, tapi sepertinya ia bisa menebaknya sendiri.

Kalau gadis ini.. habis mengalami sebuah kejadian yg tragis?

"Katakan padaku.. apa yg terjadi noona? Kenapa kamu--?"

Rambut Suran berantakan, bajunya bahkan sedikit terbuka. Apakah dia--

"A aku tidak tahan melihatmu jatuh terus seperti itu, aku berniat melaporkan kejadian sebenarnya ke pihak polisi. Tapi.. aku tidak tau kalau dia selalu mengikutiku. Baru saja aku ingin keluar dari rumah, ia tiba tiba masuk ke rumahku dan-- memerkosaku hiks.. ia bahkan mengunciku selama sebulan di dalam kamar. Hari ini tidak tau kenapa akhirnya ia pergi juga, tapi ia tetap mengancamku agar tidak mengatakannya kepada siapapun. Bila tidak, ia pasti akan membeberkan hal ini ke semua orang. Apa yg harus ku lakukan Suga? Aku.. Aku.. nnnhhhhh..." Suran tiba tiba merasakan sakit di bawah perutnya, darah bahkan mengalir deras dari selangkangannya.

"Ada apa noona? Kamu berdarah! Ayo ke rumah sakit!"

"Tidak, aku tidak mau!"
"Bagaimana kalau-- TIDAKKK!!!" setelah berteriak, gadis ini pun pingsan.

Suga langsung menelepon ibunya "umma, apakah kamu bisa kesini sebentar?"

Suga tau apa yg Suran pikirkan, karna cibiran orang lebih mematikan dari pembunuhan yg sebenarnya, itulah kenapa ia bersikeras tidak ingin ke rumah sakit.

Suga pun hanya bisa meminta bantuan ibunya yg merupakan seorang bidan itu.

.

"Iya iya, aku mengerti" ibu Min langsung memasukkan hapenya kembali ke dalam tasnya "apakah kamu tidak tau kalau Suga pergi ke Seoul? Untuk apa ia kesana?" Tanyanya pula kepada Wendy yg kebetulan sedang bersamanya itu.

Be my Wife [Wenga] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang