12. kecewa

1.7K 177 26
                                    

Lanjut 》

Suga akhirnya sampai di Cafe tsb juga.

Ia menerawangi kanan kirinya, tapi tidak  menemukan sosok gadis tsb.

Apakah Wendy enggan bertemu dengannya lagi?  Tidak bisa memaafkan dirinya? Iya juga sih, Suga sadar ia salah telah memilih untuk pergi saat itu.

Tapi ia terlanjur sudah putus asa, ditambah tangannya yg cacat, Suga bener bener muak di hina terus oleh mertuanya. Belum lagi rasa percaya dirinya yg tinggi itu harus terjungkal kebawah ketika berada di depan Chanyeol, ia merasa dirinya sangat tidak berguna.

Suga bahkan sempat berniat untuk bunuh diri setelah meninggalkan Wendy malam itu, pria ini mengkonsumsi obat tidur yg sangat banyak dan hampir mati.

Tapi untunglah ia selamat karna seseorang berhasil menemukannya dengan cepat, bila tidak habislah sudah nyawanya.  

Saat itu Suga sadar, mungkin karna hatinya yg belum bisa merelakan Wendy makanya keinginannya untuk hidup masih begitu tinggi.

Darisanalah ia pun memutuskan untuk mengikuti rehab saja dan berusaha memulihkan tangannya, mengembalikan rasa percaya dirinya serta hubungannya yg sempat kandas di tengah jalan.

Beberapa kali Suga sempat menemui kegagalan, tapi asal ingat wajahnya Wendy, ia pasti akan semangat kembali. Pokoknya ia tidak akan pernah menyerah sebelum mencapai keinginannya.

Aku pasti harus segera kembali, aku yakin ia sedang menungguku 😐

Tapi kini setelah ia kembali, apakah semuanya sudah terlambat untuk di benahi?

Lihatlah gadis itu bahkan tidak ingin muncul di hadapannya lagi.

Apakah.. sudah tidak ada kesempatan lagi untukku?
Kenapa kamu tidak datang menemuiku Wen? 😯

Suga menundukkan kepalanya, ia merasa airmatanya sudah akan mengalir sekarang.

Ia begitu malu bila harus menangis sendirian disini.

Tapi apa yg bisa ia lakukan, airmatanya tidak bisa di bendung lagi. 

"Su--ga" seseorang tiba tiba menyerukan namanya.

Suga pun mengangkat tinggi kepalanya dan sangat terkejut melihat sosok tsb, seorang gadis dengan seorang anak kecil di gendongannya.

Anak kecil itu bahkan terlihat terganggu sekali karna habis di paksa bangun oleh ibunya. 

"Akhirnya.. kamu datang juga" ucap Suga dengan mata yg memerah, kesenangan.

Apakah ini tandanya--

"Apakah kita bisa kembali seperti dulu lagi? Aku sudah kembali Wen--"

PLAK/ tapi sayangnya bukannya di peluk, Suga malah di tampar, bahkan tamparannya itu terasa menyakitkan sekali.

Bukan itu saja, Wendy bahkan mulai memukuli bagian dadanya dengan salah satu tangannya ini.

"Dasar bajingan kamu Suga! Seenaknya kamu pergi dan kini kembali, kamu pikir aku apa huh?? Hiks" Wendy  mulai menangis membuat anak dalam gendongannya ikut menangis juga.

"Hwuaaaa" tangisnya keras banget. Kasihan, Suga pun langsung mengendongnya dari pelukan Wendy.

Dan anehnya begitu sampai di pelukan Suga, anak ini langsung diam dan kembali tertidur. Suga juga heran.

"Ngomong ngomong, ini anaknya siapa Wen? Kamu--sudah menikah lagi? Dengan pria tinggi itu!!"

"Apa yg kamu katakan? Sampai sekarang kamu masih mencurigaiku oppa, dasar jahat! Ini anakmu!"

Be my Wife [Wenga] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang