Juju POV:
Aku membuka mataku.
Tempat apa ini? Terlihat seperti sebuah kamar.
Dimana aku? Apa yang terjadi?
Aku berusaha bangkit dari tempat tidur. Aku mengedarkan pandanganku ke segala arah.
Sepertinya, ada yang membawaku kesini.
Akh... aku berusaha mengingat apa yang telah terjadi, tapi tidak bisa. Kepalaku terasa sakit.
Huh? Sejak kapan kepalaku diperban? Aneh.
Tok - tok - tok
"Masuklah..." kataku.
Cklek!
Kulihat seorang gadis memasuki kamar ini. Sepertinya, dia tinggal disini.
"Ah! Kau sudah sadar? Syukurlah." katanya riang.
Penampilannya terlihat sedikit aneh bagiku. Dia menggunakan kaos merah dengan jas hitam lengan panjang, celana jeans mini berwarna abu-abu, dan juga sepatu boots coklat yang terlihat agak mencolok. Karena warnanya yang terlalu terang.
Ditambah lagi gaya rambutnya yang dikuncir dua. Untung saja rambutnya panjang. Kurasa dia menirukan salah satu tokoh anime.
"Ehm... ini... dimana ya?" tanyaku sedikit bingung.
Dia terlihat mengedipkan matanya dua kali.
"Oh, iya. Aku hampir lupa memberitahumu. Selamat datang di kota Megacross! Sebuah tempat tinggal untuk mereka yang dijuluki para Full-Cross." jelasnya.
"Ohh... kalau boleh tahu, namamu siapa?" tanyaku ramah.
"Namaku Juwita. Kau bisa memanggilku Juu-chan. Aku seorang Full-Cross elemen air." jawabnya dengan penuh semangat.
"Begitu. Namaku Juju. Aku... hanya manusia biasa saja." kataku.
Juwita pun tertawa terbahak-bahak.
"Ada apa?" tanyaku bingung.
"Ahaha... aku cuma heran saja. Ini pertama kalinya aku mendengar seorang Full-Cross mengaku dirinya hanya manusia biasa saja... pffttt...! Hahahaha!" kata Juwita sambil tertawa.
"Aku memang hanya manusia biasa saja. Aku bahkan tidak tau apa itu Full-Cross." kataku sedikit kesal.
Tiba-tiba, Juwita terdiam dengan tatapan tidak percaya.
"KAU SERIUS?!!" teriaknya.
"I - Iya... jangan berteriak dong... telingaku jadi sakit..." kataku sedikit terbata-bata.
"Ehh... maaf ya...? Hehehe... Full-Cross adalah para pengguna kekuatan unik. Aku salah satunya." kata Juwita sambil terkekeh geli.
"Ayo. Kau harus mengganti pakaianmu. Aku sudah menyediakannya dikamar mandi." lanjutnya.
Aku hanya mengangguk dan turun dari tempat tidur. Lalu, aku pergi ke kamar mandi.
Juwita hanya duduk di sofa dipojok kamar.
[Skip time]
"Kyaaa! Kau terlihat imut memakai baju itu!" teriak Juwita ala fansgirl setelah melihatku keluar dari kamar mandi.
Sekarang aku memakai baju dengan style gamer. Sebuah kaos pink dengan tulisan Full-Cross dibagian kiri atas, rompi putih dengan motif futuristic, rok abu-abu mini dengan motif kotak-kotak, sepatu sport putih dan kaos kaki pink yang panjangnya selutut.
Rambutku diikat ekor kuda, aku juga memakai sebuah headphone putih. Ditanganku ada sebuah arloji yang canggih. Karena ada berbagai macam fitur. Ada juga fitur hologram.
Entah kenapa, aku merasa agak aneh memakai pakaian dengan style gamer tapi terlalu feminim seperti ini.
"Bukankah... ini terlalu... feminim?" risihku.
"Tidak. Itu terlihat sangat cocok denganmu!" senyum Juwita.
Aku hanya bisa menghela nafas pasrah.
"Ayo! Aku akan ajak kau berkeliling kota!" serunya sambil menarik tanganku.
Aku pun tersenyum dan mengikutinya.
Kurasa, ini akan menyenangkan.
=================================
[Chat Room]
Author: Hai, guys! Selamat datang di cerita pertama gue!
Juju: Ehh... kenapa penampilan gue kayak anak kecil yang kabur dari rumah sakit jiwa...? -_-"
Author: Itu request dari temen gue. Hehehe... ^_^
Juwita: Lo keliatan imut kok, Ju! Gemesin deh! >w<
Juju: Woyy, thor... kenapa kembaran gue jadi gaje gini sih?!
Author: Gak tau. Gue cuma mau bikin kembaran lo sifatnya beda 180 derajat ama lo.
Reyner: Emang beda banget hasilnya... 0_0"
Juju & Juwita: REY?!!! 0//.//0
Author: Ehh... OC kesayangan gue muncul nih... ^3^
Reyner: =_="
Roxane: Gue bakalan muncul kan? *aura dingin*
Author: I - Iya... Tenang aja... *sweatdrop*
Reyner: Btw, ntuh si Juwita ama Juju kan diri lo sendiri... kok dibikin jadi OC trus kembar?
Author: Itu karna Juwita adalah sisi 'putih' gue + nama asli gue. Trus kalo Juju itu sisi 'hitam' gue.
Roxane: Sisi putih lo ternyata gaje ya...?
Juwita: Huwaaahh... gue dikatain gaje... T^T
Juju: Cengeng banget sih lo... =_="
Author: Sudah, sudah! Lo semua berisik amat! Kapan kelar nih chapter?!! *death glare*
All: 0_0 *terdiam*
Author: Nah... akhirnya diem juga. Buat kalian para reader, ini adalah seri pertama dari Megacross. Setiap seri Megacross itu ceritanya beda-beda.
Author: Gue harap kalian mau ngasih vomment yang banyak supaya gue jadi semangat bikin nih cerita... ^3^
Author: Happy reading readers! Don't forget to vote and comment! ^_^)/
KAMU SEDANG MEMBACA
Megacross: The Game
FantasyJuju menemukan dirinya tersadar di sebuah apartemen di tengah sebuah kota yang bernama 'Megacross'. Dia tidak dapat mengingat apa yang telah membuatnya pingsan dan kenapa dia berada disini. Setelah dia pergi ke sebuah arcade di kota, dia menemukan s...